SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ADS (18), ditangkap Satintelkam Polrestabes Surabaya karena terlibat tawuran di Jalan Banyu Urip Kidul 2, Surabaya, Senin (13/3/2023) pukul 03.15 WIB.
Adapun remaja yang ditangkap tersebut merupakan anggota gangster yang selama ini kerap meresahkan masyarakat, terutama di jalan protokol Kota Pahlawan.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia U20, PLN Pastikan Kelistrikan di Stadion GBT Surabaya Optimal
Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai tukang las itu merupakan anggota gangster bernama Team BaratKacaw.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengungkapkan, penangkapan ADS bermula ketika polisi melakukan patroli siber.
Saat itu, ia mendapat informasi berisi rencana aksi tawuran, yang melibatkan dua gangster, yakni Team BaratKacaw melawan Selatan21 enjoyy.
"Berbekal informasi tersebut, kami mendatangi TKP di Jalan Raya Banyu Urip dan mendapati adanya tawuran. Mengetahui hal itu, petugas membubarkan aksi tawuran tersebut," ungkap Edi di Surabaya, Selasa (14/3/2023).
Usai membubarkan aksi tawuran, timsus dari Sat Intelkam Polrestabes Surabaya membuntuti salah satu gangster hingga di Jalan Simo Kalangan, tepatnya di sekitar pasar wilayah tersebut.
Kemudian, polisi mendapati para pemuda berboncengan tiga di satu sepeda motor membawa sejumlah senjata tajam berupa celurit dan klewang.
Petugas langsung menghentikan pemuda tersebut. Setelah diberhentikan, para pemuda itu melawan.
Sebanyak dua dari tiga pemuda yang dihentikan itu kabur. Sementara ADS ditangkap.
Ketika diamankan, ADS sempat diamuk warga pasar karena melukai ibu penjual sayur.
"Jadi ketika dilakukan pengejaran, pelaku ini sempat melukai seorang ibu penjual sayur dengan cara mendorong hingga jatuh tersungkur," ucap Edi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ADS mengaku sering terlibat aksi tawuran. Tak hanya itu, dia juga mengaku sering mengonsumsi narkoba jenis sabu ketika hendak berangkat tawuran.
"Dia mengaku sebanyak 10 kali terlibat tawuran. Dia bersama dua anggota lainnya juga telah memakai narkoba jenis sabu sebelum melakukan aksi tawuran," kata Edi.
Baca juga: Istri Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Diperiksa Polisi Hari Ini Dalam Kasus Investasi Robot Trading
Saat dilakukan penggeledahan di rumah ADS, barang bukti yang ditemukan hanya sisa pipet bekas pakai dan sedotan yang disimpan di belakang meja lemari di dalam rumah.
"Saat ini kami akan melakukan pengembangan terhadap dua anggota geng yang kabur," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.