Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peletakan Batu Pertama Monumen Reog Ponorogo, Dibangun di Lokasi Bekas Tambang Batu Gamping

Kompas.com - 13/03/2023, 07:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP). Monumen itu dibangun di lokasi bekas tambang batu gamping di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (11/3/2023).

Pembangunan monumen itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus di Ponorogo Tabrak Pengendara Motor dan Kantor Jasa Kredit

Saat melakukan peletakan batu pertama, mantan Menteri Sosial mengakui pembangunan monumen itu membutuhkan investasi besar senilai Rp 85 miliar.

"Proyek ini memang membutuhkan imvetasi besar. Kami mohon doa restunya," ujar Khofifah di lokasi, Sabtu (11/3/2023).

Untuk mempercepat pembangunan, Khofifah menyebut, pemerintah pusat harus ikut membiayai proyek tersebut.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, kata Khofifah, sudah melakukan pemaparan di Bappenas dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.

"Beberapa waktu lalu, Bupati Ponorogo sudah mempresentasikan (pembangunan monumen reog) ke Bappenas dan Menko Perekonomian," kata Khofifah.


Khofifah menambahkan, proyek itu masuk dalam kategori percepatan pengembangan sektor wisata Jawa Timur bersama Proyek Selingkar Wilis dan jalur lingkar selatan.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim sudah sering bertemu investor untuk pembangunan infrastruktur penunjang berupa hotel hingga arena bermain.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan, pembangunan monumen reog untuk menjaga warisan budaya leluhur. Bahkan pembangunan monumen reog itu mendapatkan dukungan anggaran dari Pemprov Jatim sebesar Rp 30 miliar.

Sementara total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan monumen itu sebesar Rp 75 miliar.

"Saat ini anggaran terbanyak berasal dari Pemprop Jatim melalui Bunda Khofifah (Gubernur Jatim)," jelas Sugiri.

Baca juga: Wajahnya Terekam CCTV, Terduga Pencuri di Ponorogo Dihajar Massa Saat Makan Pecel Lele di Pasar

Pria yang akrab disapa Kang Giri itu pun membutuhkan dukungan dari swasta agar pariwisata di Kabupaten Ponorogo makin maju dan berkembang.

Untuk diketahui, monumen yang dibangun di bekas tambang batu gamping itu rencananya memiliki ketinggian 126 meter. Pembangunan monumen reog ditargetkan selesai pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com