BLITAR, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Blitar Bambang Arintoko meninggal dunia, Jumat (10/3/2023) petang.
Humas Bawaslu Kota Blitar Abdul Aziz Al Kaharuddin mengatakan, Bambang meninggal diduga akibat pecahnya pembuluh darah di bagian kepala.
Baca juga: Dilarang Ibu Bermain Korek Api, Pria ODGJ di Blitar Bakar rumah Orangtuanya
"Subuh kemarin beliau jatuh tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit, ke RSUD Mardi Waluyo," ujar Aziz saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam.
Pecahnya pembuluh darah yang membuat Bambang tak sadarkan diri itu diduga akibat penyakit hipertensi yang diderita.
Bambang, kata Aziz, masih dalam kondisi tidak sadar ketika menghembuskan napas terakhirnya petang ini.
"Kemarin lusa beliau masih sehat sepulang dari Pacitan. Malamnya, beliau masih sehat, memimpin rapat pleno Bawaslu," ujarnya.
Aziz mengatakan, Bambang telah terpilih sebagai Ketua Bawaslu Kota Blitar sebanyak dua kali. Bambang telah berkecimpung dalam pengawasan pemilu sejak 2017.
Sementara itu, Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kota dan Kabupaten Blitar Toto Robandiyo mengatakan, Bambang merupakan anggota Kagama.
Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, 3 Remaja di Blitar Ditangkap Polisi
Menurut Toto, Bambang lulus dari Fisipol UGM di Yogyakarta pada 1982.
"Beliau berusia 64 tahun saat ini," ujar Toto saat dikonfirmasi Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.