Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap 2 Orang Peracik Petasan di Kediri, Polisi Sita 3 Kilogram Bahan Peledak

Kompas.com - 10/03/2023, 22:38 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri, Jawa Timur, menangkap dua pemuda peracik petasan. Dalam penangkapan itu, polisi menyita tiga kilogram bahan peledak yang dipakai meracik petasan.

Kedua pemuda itu adalah FGA (19), seorang pelajar asal Desa Bakalan di Kecamatan Grogol, dan MS (22), warga Desa Selodono di Kecamatna Ringinrejo.

Baca juga: Gagal Menyalip di Tikungan, Bus Harapan Jaya Terjun ke Sawah ke Kediri, 1 Penumpang Terluka

Kepala Satreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra mengatakan, pengungkapan itu bermula dari aduan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

"Akhirnya tersangka FGA (19), pelajar asal Desa Bakalan Kecamatan Grogol berhasil diamankan," ujar AKP Rizkika di Kediri, Jumat (10/3/2022).

Dari tangan FGA, polisi menyita satu kantong plastik hitam berisi satu kilogram serbuk petasan dan sepuluh sumbu petasan.

Dalam penggeledahan juga ditemukan barang bukti lain, yakni, empat gulungan kertas wadah petasan, sebuah toples berisi 250 gram serbuk petasan, 500 gram potasium, dan 500 gram KNO.

Selain itu, terdapat 250 gram karbit, 50 gram booster klengkeng, 500 gram KCl, 500 gram belerang, satu kantong plastik arang, dan berbagai alat pembuat petasan.

Setelah diperiksa, tersangka mengaku meracik petasan untuk diperjualbelikan. Petasan itu dijual kepada MS (22), sebanyak dua kilogram.

"Berdasarkan keterangan itu kemudian dilakukan penangkapan terhadap MS dengan barang bukti dua kilogram bubuk petasan," lanjut Rizkika.


Kedua tersangka masih diamankan di Mapolres Kediri. Keduanya dijerat Pasal 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Rizkika mengimbau masyarakat untuk menjauhi petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Jauhi petasan," pungkasnya.

Baca juga: Longsor Berturut-turut yang Lumpuhkan Jalur Malang-Kediri akibat Kerusakan Hutan

Perihal bahaya petasan itu salah satunya terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada 19 Februari 2023.

Pada insiden yang terjadi pada malam hari itu menyebabkan empat nyawa melayang dan sejumlah lainnya luka-luka. Dilaporkan juga menyebabkan 25 rumah warga mengalami kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com