Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU Ngawi Bantah Jalan Protokol Diperbaiki Lantaran Kedatangan Presiden Jokowi

Kompas.com - 10/03/2023, 10:37 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS. com – Sejumlah jalan protokol di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ngawi Moh Sadli membantah bahwa perbaikan jalan protokol tersebut berkaitan dengan rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke wilayah itu pada Sabtu (11/3/2023) mendatang.

Menurutnya, kegiatan perbaikan Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Truno Joyo merupakan agenda rutin.

Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Panen Raya di Ngawi

“Itu masuk perbaikan, cuma karena presiden mau datang kita percepat saja. Rencananya minggu depan, tapi kita laksanakan minggu ini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2023).

Selain Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Trunojoyo yang mengarah ke Banteng Van den Bosch, perbaikan jalan juga dilaksanakan oleh Dinas PUPR Ngawi di jalan ruas Paras-Pangkur.

Jalan itu adalah akses menuju lokasi persawahan yang rencannya akan dikunjungi Presiden Jokowi dalam kegiatan panen raya.

Baca juga: Dapat Bantuan Uang Tunai, Sutati: Saya Pernah Mimpi Bertemu dengan Pak Jokowi, Alhamdulillah Mimpiku Terkabul

“Kerusakan 0-15 persen, jalannya mulai retak seperti depan dewan, itu namanya (perbaikan) rutin, itu yang dilakukan pelapisan seperti sekarang. Kita melalui e-Katalog,” imbuhnya.

Untuk memoles sejumlah jalan protokol sepanjang 2,7 kilometer, PUPR mengaku menyiapkan 2.300 ton aspal.

Untuk pemeliharaan sejumlah jalan protokol tersebut PUPR Kabupaten Ngawi menganggarkan lebih dari Rp 3 miliar.

“Total 2,7 kilometer dengan anggaran Rp 3 miliar. Kalau Rp 3 miliar itu kurang lebih 2.300 ton, cukup untuk itu,” katanya.

Baca juga: Pamer Alat Kelamin kepada Pengguna Jalan, 2 Pria di Ngawi Ditangkap

Sementara untuk jalan raya penghubung Kecamatan seperti Kecamayan Paron ke Jogorogo yang mengalami kerusakan parah, Moh Sadli mengaku sudah mengusulkan perbaikan kepada pemerintah pusat.

Anggaran yang diusulkan sebesar Rp 390 miliar untuk 4 ruas jalan, Siliwangi –Jogorogo, Jalan Simo-Kendal, jalan Kendal-Winong, dan Jalan Gendingan-Ngrambe.

“Kita mengusulkan hampir Rp 390 miliar, sudah masuk. Kita masih menunggu hasinya dari pemerintah pusat,” pungkas Sadli.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Sabtu (11/3/2023).

Jokowi rencanya akan melihat keberadaan Pasar Beran dan panen raya padi di Desa Kartoharjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com