Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Proses "Flushing" 2 Waduk di Blitar, Ini Pengertian dan Tujuannya

Kompas.com - 09/03/2023, 10:22 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Milfan berharap kegiatan flushing dapat mengoptimalkan suplai air irigasi yang mengairi lahan pertanian di Blitar dan Tulungagung seluas 13.000 hektar.

Sedangkan untuk operasi PLTA Wlingi dan Lodoyo, ungkapnya, kapasitas pembangkitan listrik total sebesar 58,7 MW dapat berlangsung efektif dan optimal.

Selanjutnya, kata dia, sedimen waduk yang menggelontor ke arah muara akan menutup cekungan-cekungan di dasar Sungai Brantas.

“Peningkatan kualitas dasar sungai pada akhirnya akan memperkuat kestabilan bangunan di sepanjang aliran Brantas, seperti tanggul dan jembatan,” tuturnya.

Baca juga: Mobil Kehilangan Kendali dan Tabrak Tiang Listrik di Blitar, Polisi: Pengemudi Punya Riwayat Epilepsi

Terakhir, kata Milfan, kualitas air setelah flushing biasanya akan membaik karena sedimen dan nutrien yang mengendap di dasar waduk akan kembali mengalir dan secara alamiah memecah konsentrasi kandungan yang berlebih.

“Dengan demikian sungai kembali mampu mempurifikasi dirinya, meningkatkan kualitas airnya," ungkap Milfan.

Milfan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di sepanjang aliran sungai selama berlangsungnya kegiatan flushing karena dapat membahayakan keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com