Milfan berharap kegiatan flushing dapat mengoptimalkan suplai air irigasi yang mengairi lahan pertanian di Blitar dan Tulungagung seluas 13.000 hektar.
Sedangkan untuk operasi PLTA Wlingi dan Lodoyo, ungkapnya, kapasitas pembangkitan listrik total sebesar 58,7 MW dapat berlangsung efektif dan optimal.
Selanjutnya, kata dia, sedimen waduk yang menggelontor ke arah muara akan menutup cekungan-cekungan di dasar Sungai Brantas.
“Peningkatan kualitas dasar sungai pada akhirnya akan memperkuat kestabilan bangunan di sepanjang aliran Brantas, seperti tanggul dan jembatan,” tuturnya.
Terakhir, kata Milfan, kualitas air setelah flushing biasanya akan membaik karena sedimen dan nutrien yang mengendap di dasar waduk akan kembali mengalir dan secara alamiah memecah konsentrasi kandungan yang berlebih.
“Dengan demikian sungai kembali mampu mempurifikasi dirinya, meningkatkan kualitas airnya," ungkap Milfan.
Milfan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di sepanjang aliran sungai selama berlangsungnya kegiatan flushing karena dapat membahayakan keselamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.