TRENGGALEK, KOMPAS.com - Satu orang tersangka baru kasus pelemparan batu ke minibus rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Trenggalek, ditangkap oleh polisi sepulang sekolah.
Tersangka berinisial MAN (16), masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dia dijemput paksa di rumahnya, Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, Rabu (8/3/2023).
"Dia (pelaku MAN) diamankan di rumahnya saat setelah pulang sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim di Polres Trenggalek, Rabu.
Baca juga: Lempari Minibus Rombongan GP Ansor dengan Batu, Anggota Perguruan Silat Ternyata Salah Sasaran
Usai kejadian pelemparan batu yang berujung kecelakaan pada Minggu (5/3/2023), polisi melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku pada keesokan harinya.
Namun MAN saat itu tidak ada di rumah, sehingga tidak ikut dibawa ke kantor polisi.
Baru pada hari Rabu, polisi kembali menjemput MAN dan membawanya ke kantor polisi dengan didampingi ibunya
“Sebelumnya saat kami datang yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Besoknya kami amankan bersama Tim Jatanras Polda Jatim di rumahnya sepulang sekolah, kemudian ke kantor didampingi oleh ibunya," terang Agus Salim.
Baca juga: Kasus Pelemparan Rombongan GP Ansor di Trenggalek, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
MAN ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam pelemparan minibus rombongan keempat.
Lemparan batu yang dilakukan MAN membuat bagian kanan minibus rombongan GP Ansor Tulungagung pecah.
Untuk diketahui, ada empat minibus yang masuk dalam rombongan GP Ansor.
Namun hanya minibus rombongan ketiga dan keempat yang terkena sedangan.
Tersangka dalam kasus itu kini berjumlah 12 orang. Sebanyak lima di antaranya berusia di bawah umur.
Sebelumnya sejumlah angggota rombongan silat melempari minibus berisi rombongan GP Ansor Tulungagung yang tengah melintas.
Para pelaku salah sasaran dan mengira minibus itu membawa rombongan perguruan silat lainnya.
Ada dua minibus yang terkena serangan. Akibatnya salah satu minibus tak terkendali dan terperosok masuk ke aliran sungai di sisi jalan.
Sebanyak delapan orang terluka.
"Dua orang luka serius satu orang korban dirujuk karena lukanya cukup parah," kata Agus.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.