Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyalur Ditangkap Polisi, 17 Calon PMI Ilegal di Lumajang Dipulangkan ke Lombok

Kompas.com - 08/03/2023, 23:45 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 17 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang diamankan di Lumajang empat hari lalu, sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang Nira Fitri Aviana mengatakan, proses pemulangan calon PMI telah ditangani Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Baca juga: Cemburu Istri Digoda, Pria di Lumajang Bacok Saudaranya, Kini Diburu Polisi

"Langsung diambil oleh BP2MI Surabaya, Jumlahnya 17 wanita," kata Nira di Lumajang, Rabu (8/3/2023).

Menurut Nira, rencana pemulangan calon PMI itu awalnya akan ditangani Dinsos sebagai fasilitasi orang terlantar.

Namun, BP2MI mengambil alih pemulangan calon PMI itu demi kepentingan penyidikan. Pasalnya, beberapa di antara mereka tak memiliki dokumen yang dibutuhkan para pekerja migran.

"Dari Polres itu dititipkan di rumah aman milik Dinsos, pagi mau kita antar ke Dinsos Provinsi untuk dipulangkan ke NTB, sudah sewa elf juga ternyata diambil dulu sama BP2MI," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Lumajang Rosyidah mengatakan, calon PMI itu dibawa ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Setelah itu, para pekerja migran akan langsung diantarkan ke rumahnya masing-masing.

"Koordinasi kita dengan BP2MI para korban ini dibawa ke Polda untuk diperiksa, setelah itu akan langsung dipulangkan. Untuk posisinya sekarang kami belum dapat kabar terbarunya," ujar Rosyidah.

Sebelumnya, polisi mengungkap praktek dugaan tindak pidana perdagangan manusia yang dilakukan oleh SR, LJS, dan H.

Baca juga: 3 Tersangka Penyalur CPMI Ilegal di Lumajang Sudah Pernah Kirim 25 CPMI Ilegal

Mereka diduga menjadi penyalur tenaga kerja ilegal asal Indonesia untuk diberangkatkan ke Saudi Arabia.

Sebanyak 17 CPMI juga turut diamankan polisi dari rumah penampungan yang ada di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Lumajang. Semuanya berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com