Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelemparan Rombongan GP Ansor di Trenggalek, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Kompas.com - 08/03/2023, 20:24 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Polisi menetapkan seorang tersangka baru dalam kasus pelemparan minibus rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Trenggalek. Pelaku yang masih di bawah umur itu dijemput paksa polisi ke rumahnya, Rabu (8/3/2023).

Pelaku berinisial MAN (16), yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan itu ditangkap saat pulang sekolah.

Baca juga: Korban Pelemparan Batu oleh Anggota Perguruan Silat di Trenggalek Mulai Membaik

"Dia (pelaku MAN) diamankan  di rumahnya saat setelah pulang sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim di Polres Trenggalek, Rabu.

Tersangka dalam kasus itu kini berjumlah 12 orang. Sebanyak lima di antaranya berusia di bawah umur. Sementara itu, tujuh pelaku lain yang telah dewasa ditahan.

Penangkapan tersangka MAN dilakukan anggota Satreskrim Polres Trenggalek bersama anggota Jatanras Polda Jatim pada Senin (7/3/2023).

Polisi telah mendatangi rumah tersangka di Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek, usai peristiwa pelemparan, Minggu (5/3/2023) dini hari. Namun, pelaku tak berada di rumah.

“Sebelumnya saat kami datang yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Besoknya kami amankan bersama Tim Jatanras Polda Jatim di rumahnya sepulang sekolah, kemudian ke kantor didampingi oleh ibunya," terang Agus Salim.

Pelaku berinisial MAN ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti turut melakukan pelemparan terhadap rombongan minibus keempat.

Akibat ulah pelaku, kaca mobil bagian kanan minibus yang ditumpangi rombongan peziarah GP Ansor asal Tulungagung itu pecah.


Minibus yang dilempar pelaku MAN merupakan kendaraan terakhir dalam rombongan yang baru saja pulang ziarah di makam tokoh agama di Kabupaten Ponorogo.

"Kami di-backup oleh Jatanras Polda Jatim, karena menjadi atensi pimpinan, dan korbannya  ormas besar,” ujar Agus Salim.

 

Sebelumnya, Polisi menangkap para pelaku pelemparan batu, kepada rombongan peziarah GP Ansor asal Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Minggu (05/03/2023) dini hari.

Pelemparan yang dilakukan oleh anggota perguruan silat tersebut, terjadi di Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Desa Jambu, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Aksi pelemparan itu diduga dilakukan anggota perguruan silat dan salah sasaran. Para pelaku hendak menyasar rombongan perguruan silat lain yang akan melintas di jalan tersebut.

"Para tersangka adalah anggota sebuah perguruan silat yang berniat untuk mengganggu perguruan silat lain yang sedang perjalanan pulang dari acara di Madiun," ujar Agus Salim.

Baca juga: 11 Anggota Perguruan Silat di Trenggalek Jadi Tersangka Pelemparan Batu ke Minibus Peziarah

Akibat pelemparan itu, mobil ketiga dan keempat dalam rombongan itu rusak. Pengemudi minibus ketiga juga terkena lemparan batu. Minibus ketiga pun kehilangan kendali dan terperosok ke sungai.

"Berdasarkan rangkaian pemeriksaan  insiden tersebut bukanlah Laka Lantas tunggal seperti laporan awal," ujar Agus Salim.

Pengemudi dan satu penumpang dirawat di rumah sakit karena menderita luka parah akibat insiden itu.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com