Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Pajak Kendaraan Dinas di Pamekasan Mencapai Rp 260 Juta

Kompas.com - 08/03/2023, 17:35 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Sebanyak 914 kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menunggak bayar pajak. Utang pajak kendaraan tersebut mencapai Rp 260 juta, terhitung hingga Januari 2023.

Administrator Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Samsat Kabupaten Pamekasan, Hidayaturrahman menjelaskan, tunggakan pajak kendaraan dinas itu terjadi sejak 2017. Jenis kendaraan yang menunggak terdiri dari roda empat dan roda dua.

“Tahun 2017 kemarin ada 96 kendaraan yang nunggak dengan nilai pajak Rp 11 juta. Tahun 2018 sebanyak 95 kendaraan dengan nilai pajak Rp 15 juta,” terang Hidayaturrohman melalui sambungan telepon seluler, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Caleg PAN Pamekasan yang Lolos Dapat Kompensasi Rp 500 Juta

Hidayat menambahkan, pada tahun 2019 ada 77 kendaraan yang menunggak pajak kendaraan dengan nilai Rp 12 juta, tahun 2020 sebanyak 109 kendaraan dengan nilai tunggakan pajak Rp 26 juta.

“Tahun 2021, utang pajak kendaraan terus meningkat hingga Rp 107 juta dari 252 kendaraan. Kemudian pada tahun 2022 ada 243 kendaraan dengan nilai pajak Rp 61 juta,” imbuhnya.

Baca juga: Anaknya Nyaris Jadi Korban Penculikan, Ibu di Pamekasan Trauma, Imbau Orangtua Jangan Telat Jemput di Sekolah

Menurut Hidayat, kendaraan pelat merah yang menunggak pajak tidak hanya berada di kantor dinas dan kantor dewan, tetapi juga ada di pemerintah desa. Pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemkab Pamekasan dan pemerintah desa, namun mereka belum melunasi tunggakan pajak.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan, Sahrul Munir mengaku akan melakukan rekonsiliasi dengan kantor bersama Samsat Pamekasan untuk merinci kendaraan dinas yang menunggak.

“Kalau kendaraan aktif, mungkin tidak ada tunggakan. Kemungkinan yang menunggak itu kendaraan yang rusak tapi belum dilaporkan, atau kendaraan milik Pemprov Jatim dan pemerintah pusat,” kata Sahrul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.

Menurut Sahrul, ada juga kemungkinan dinas lalai untuk membayar pajak atau lupa.

“Diperlukan verifikasi dan rekonsiliasi dengan Samsat, sehingga jelas kendaraan itu milik pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Surabaya
Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Potongan Payudara yang Ditemukan di Surabaya Diduga Paket Rumah Sakit

Surabaya
Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Mengaku Agen FBI, Pria di Surabaya Tipu Kenalannya hingga Rp 1 Miliar

Surabaya
Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Kunjungi Basis PDI-P di Wilayah Mataraman, SBY: Masih Ada Ruang untuk Parpol Lain

Surabaya
Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon, Ibu dan Neneknya Masuk Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com