Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Istri Digoda, Pria di Lumajang Bacok Saudaranya, Kini Diburu Polisi

Kompas.com - 08/03/2023, 14:58 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial U (24) warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tega membacok A (22) akibat terbakar api cemburu.

Pelaku cemburu kepada korban lantaran A, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, disebut kerap menggoda istrinya. U dan A diketahui masih saudara.

Peristiwa penganiayaan itu bermula saat A sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi tambang tempatnya bekerja bersama saksi bernama Maqfuri.

Baca juga: Kronologi Pria Asal Lubuklinggau Aniaya Mantan Istri, Pelaku Cemburu Korban Jalan dengan Lelaki Lain

Di tengah jalan, tiba-tiba A dan Maqfuri diberhentikan U. Sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku.

Amarah yang sudah memuncak membuat U langsung mengayunkan sebilah clurit yang digenggamnya kepada korban.

Korban yang sudah tersungkur berusaha terus dianiaya oleh U. Beruntung, Maqfuri bisa melerai dengan merebut clurit dari tangan U.

"Habis bongkar pasir arah pulang dicegat di jalan. Sempat cekcok dua orang itu, kemudian dibacok di bagian kepala. Saya langsung melerai dan ambil cluritnya.  takutnya membacok lagi," ujar Maqfuri, salah seorang saksi, Rabu (8/3/2023).

Akibat luka bacok yang dideritanya, A langsung dilarikan ke RSUD Pasirian.

Sementara, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, motif terjadinya tindak penganiayaan adalah cinta segitiga antara pelaku dan istrinya dengan korban.

"Hasil pemeriksaan kami, motifnya cinta segita," kata Agus di Mapolsek Pasirian.

Baca juga: Motif Ibu Tiri Bunuh Anak di Pulau Sebatik, Cemburu Suami Lebih Perhatian ke Anak Kandung

Agus menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penggerebekan ke rumah pelaku. Namun, rumah tersebut dalam kondisi kosong.

Kini, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai membacok korban.

"Kita lakukan penggeledahan di rumah pelaku, ternyata sudah kosong. Sekarang masih kita lakukan pengejaran," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di DAS Brantas Kota Malang

Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di DAS Brantas Kota Malang

Surabaya
Tangis Histeris Keluarga Apris, Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangan Penumpang: Mengapa Kamu Bunuh?

Tangis Histeris Keluarga Apris, Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangan Penumpang: Mengapa Kamu Bunuh?

Surabaya
Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban Maupun Kerusakan

Gempa M 6 Pacitan, BPBD Jatim Tak Terima Laporan Korban Maupun Kerusakan

Surabaya
Kondisi Pedangdut Difarina Indra Usai Alami Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

Kondisi Pedangdut Difarina Indra Usai Alami Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto

Surabaya
Motif Pembunuhan Sopir Taksi 'Online' di Malang, Pelaku Ingin Kuasai Mobil karena Terlilit Utang

Motif Pembunuhan Sopir Taksi "Online" di Malang, Pelaku Ingin Kuasai Mobil karena Terlilit Utang

Surabaya
Mayat Mahasiswi di Dalam Koper, Korban Diduga Dibunuh oleh Guru Les Musiknya

Mayat Mahasiswi di Dalam Koper, Korban Diduga Dibunuh oleh Guru Les Musiknya

Surabaya
BPBD Pacitan Belum Terima Laporan Kerusakan akibat Gempa M 6,0

BPBD Pacitan Belum Terima Laporan Kerusakan akibat Gempa M 6,0

Surabaya
Rumah Warga di Banyuwangi Rusak akibat Diguyur Hujan, Pemilik Terluka

Rumah Warga di Banyuwangi Rusak akibat Diguyur Hujan, Pemilik Terluka

Surabaya
Bus Mira Masuk ke Sungai di Ngawi, 1 Orang Luka Berat

Bus Mira Masuk ke Sungai di Ngawi, 1 Orang Luka Berat

Surabaya
Mayat Dalam Koper di Mojokerto Diduga Mahasiswi yang Hilang Sejak Mei

Mayat Dalam Koper di Mojokerto Diduga Mahasiswi yang Hilang Sejak Mei

Surabaya
Mayat Perempuan Dalam Koper di Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Perempuan Dalam Koper di Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan

Surabaya
Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur Mojokerto

Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur Mojokerto

Surabaya
2 Tenaga Honorer PN Bondowoso Jalin Hubungan Terlarang sampai Hamil, Kini Menanti Sanksi

2 Tenaga Honorer PN Bondowoso Jalin Hubungan Terlarang sampai Hamil, Kini Menanti Sanksi

Surabaya
3 Bocah Tenggelam di Kolam Renang Milik Pemkab, Bupati Trenggalek Minta Maaf

3 Bocah Tenggelam di Kolam Renang Milik Pemkab, Bupati Trenggalek Minta Maaf

Surabaya
Gudang Bahan Springbed di Kota Malang Terbakar, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Gudang Bahan Springbed di Kota Malang Terbakar, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com