LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial U (24) warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tega membacok A (22) akibat terbakar api cemburu.
Pelaku cemburu kepada korban lantaran A, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, disebut kerap menggoda istrinya. U dan A diketahui masih saudara.
Peristiwa penganiayaan itu bermula saat A sedang dalam perjalanan pulang dari lokasi tambang tempatnya bekerja bersama saksi bernama Maqfuri.
Baca juga: Kronologi Pria Asal Lubuklinggau Aniaya Mantan Istri, Pelaku Cemburu Korban Jalan dengan Lelaki Lain
Di tengah jalan, tiba-tiba A dan Maqfuri diberhentikan U. Sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
Amarah yang sudah memuncak membuat U langsung mengayunkan sebilah clurit yang digenggamnya kepada korban.
Korban yang sudah tersungkur berusaha terus dianiaya oleh U. Beruntung, Maqfuri bisa melerai dengan merebut clurit dari tangan U.
"Habis bongkar pasir arah pulang dicegat di jalan. Sempat cekcok dua orang itu, kemudian dibacok di bagian kepala. Saya langsung melerai dan ambil cluritnya. takutnya membacok lagi," ujar Maqfuri, salah seorang saksi, Rabu (8/3/2023).
Akibat luka bacok yang dideritanya, A langsung dilarikan ke RSUD Pasirian.
Sementara, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, motif terjadinya tindak penganiayaan adalah cinta segitiga antara pelaku dan istrinya dengan korban.
"Hasil pemeriksaan kami, motifnya cinta segita," kata Agus di Mapolsek Pasirian.
Baca juga: Motif Ibu Tiri Bunuh Anak di Pulau Sebatik, Cemburu Suami Lebih Perhatian ke Anak Kandung
Agus menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penggerebekan ke rumah pelaku. Namun, rumah tersebut dalam kondisi kosong.
Kini, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri usai membacok korban.
"Kita lakukan penggeledahan di rumah pelaku, ternyata sudah kosong. Sekarang masih kita lakukan pengejaran," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.