Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Minta Data Ipin Sekeluarga Dimasukkan ke DTKS, Kadinsos Bangkalan: Sudah Masuk

Kompas.com - 05/03/2023, 14:30 WIB
Muchlis,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Pemkab Bangkalan menyerahkan data Ipin dan ketiga adiknya serta ibunya ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa mendapatkan bantuan program pemerintah.

Ipin atau Mohammad Syarifin merupakan remaja yang putus sekolah karena merawat tiga adik dan ibunya yang mengalami gangguan jiwa. 

Baca juga: Video Ipin Anak Bangkalan yang Rawat 3 Adik dan Ibunya, Sengaja Dibuat Viral Gurunya

"Meminta Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mengusulkan keluarga Ipin agar terdaftar pada DTKS sehingga dapat menerima dan merasakan manfaat bantuan pemerintah," ungkap Risma saat mengunjungi rumah Ipin di Dusun Timur Sumber, Desa Longkek, Kecamatan Galis Bangkalan, Minggu (5 /3/2023).

Mantan wali kota Surabaya ini akan menangani persoalan keluarga Ipin yang saat ini menjadi beban yang berat bagi seorang anak.

Terutama persoalan pendidikan Ipin dan ketiga adiknya harus tetap berjalan.

"Yang paling penting adalah ibunya kemudian bisa kembali merawat anak-anaknya dulu. Anaknya ini harus sambil sekolah, agar bisa berjalan dan kalau yang Ipinnya kita life skill-nya nanti," Kata Risma.

Baca juga: Kisah Ayah Praka Jumardi Dengar Anaknya Gugur, Kaget Banyak TNI di Rumah hingga Istrinya Pingsan

Risma melihat situasi Ipin saat ini memang terbilang sulit karena harus menggantikan peran ibunya, yaitu merawat adiknya yang masih balita.

Ipin di mata Risma sangat luar biasa jiwa besarnya dalam menjalani ujian hidupnya. Ia tidak bisa seperti anak-anak lain yang bisa bermain dengan teman sekolahnya.

Karena itu, pendidikan Ipin untuk melanjutkan nantinya akan diselaraskan dengan skillnya.

"Kalau si Ipin ini kan kita akan lihat potensinya skill apa. Mungkin kalau memang sulit karena apa pun dia harus menjaga adiknya dan ibunya.  kita berikan solusinya dan tidak bisa seketika. Mungkin bisa life skill nanti kita lihat ya," papar dia.

Dalam kunjungan tersebut, Mensos Risma menyerahkan bantuan atensi senilai Rp 17,5 juta kepada Moh Syarifin Rohman.

Tidak hanya uang yang diterima oleh Ipin di kediamannya, melainkan bantuan kebutuhan dasar dan nutrisi, bantuan perlengkapan sehari-hari, bantal kasur, pakaian, mainan, pampers, hingga bantuan perlengkapan sekolah.

"Nanti untuk anak-anaknya sementara kita berikan bantuan kebutuhan sehari-hari agar Ipin  tetap bisa merawat ketiga adiknya yaitu M Sarob Salsabil (11), Saida Romania (6), dan M Ragil Saputra (2)," cetus dia.

Bantuan bedah rumah dan kewirausahaan

Keluarga Ipin saat ini sedang diperjuangkan betul oleh kementerian Sosial, namun semuanya harus terdata di dalam DTKS agar bisa mendapatkan dan merasakan program pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com