LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Sungai Gogosan di sebagian wilayah Kecamatan Yosowilangun dan Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (28/2/2023) malam, mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian terendam air.
Meski mulai berangsur surut, namun genangan air di 120 hektar lahan pertanian milik warga masih cukup tinggi.
Lahan pertanian yang terendam banjir itu ditanami beragam jenis tanaman hortikultura, seperti cabai, timun, tebu, hingga padi.
Baca juga: Sungai Gogosan Meluap, Puluhan Rumah di Lumajang Terendam Banjir
Petugas UPT Pertanian Kecamatan Yosowilangun, Misnaji mengatakan, akibat banjir yang menggenangi sawah warga itu, petani setempat terancam gagal panen.
“Lahan pertanian yang terendam berupa tanaman padi serta hortikuktura berupa cabai, timun dan tebu, total 120 hektar,” kata Misnaji, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Mutasi Ratusan Pegawai, Wabup Lumajang: Ini Murni Penyegaran Organisasi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.