BATU, KOMPAS.com - Tanah longsor terjadi di lima titik di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (2/3/2023). Longsor tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Batu sejak Rabu (1/3/2023) hingga Kamis (2/3/2023).
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops BPBD Kota Batu, tidak ada korban dalam kejadian tanah longsor tersebut.
Rata-rata, penyebab banjir karena tanah yang jenuh dengan masuknya air hujan. Dimensi tebing yang longsor sepanjang sekitar 10-20 meter, lebar 2 meter dan tinggi 4-6 meter.
Baca juga: Soal Pembatasan Alokasi Pupuk Bersubsidi, DPRD Kota Batu Sarankan Pemkot Surati Kementan
Kejadian longsor itu mengganggu arus lalu lintas karena material longsor menutup badan jalan. Seperti dua titik di jalan penghubung Dusun Brau-Dusun Celaket, satu titik di jalan penghubung Dusun Brau-Dusun Jantur dan satu titik di jalan penghubung Dusun Brumbung-Dusun Pagergunung.
Selain di Desa Gunungsari, tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah lainnya. Seperti di Jalan Kopral Kasdi RT 4 RW 1, Dusun Cangar, Desa Bulukerto dan Jalan Kelud Gang 1 RT 2 RW 6, Dusun Kungkuk, Desa Punten, yang terjadi pada Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Jembatan Bambu Wisata Kampung Anggrek di Kota Batu Ambrol, Akses Warga Terhambat
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, selain tanah longsor, bencana alam lainnya juga berisiko terjadi di Kota Batu. Seperti angin kencang, pohon tumbang dan banjir.
"Dari Januari sampai Februari lalu ada sekitar 58 kejadian bencana alam di Kota Batu, intinya kita harus siap menghadapi potensi bencana yang ada, kami dari pemerintah daerah memiliki prioritas dan perhatian besar dalam penanganan dan antisipasi bencana," kata Agung, Kamis.
Agung juga mengimbau kepada wisatawan untuk tetap berhati-hati dan waspada menghadapi cuaca saat ini. Sebagai informasi, Kota Batu merupakan salah satu jujukan destinasi wisata di Jawa Timur.
"Kondisi ini bukan alasan untuk wisatawan tidak berkunjung ke Kota Batu, silakan berkunjung, hanya kami mengimbau dengan cuaca seperti ini lebih berhati-hati dan waspada," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.