Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dicuri, 2 Batu Kenong dan 2 Yoni Peninggalan Zaman Kerajaan Hindu di Magetan Raib

Kompas.com - 02/03/2023, 20:14 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Sebanyak empat benda cagar budaya yang terletak di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Jawa Timur, hilang diduga dicuri.

Salah satu pegiat budaya di Magetan, Setyono mengatakan, keempat benda cagar budaya itu sebelumnya terletak kawasan punden desa.

Baca juga: 14.000 Warga Magetan Terdata Miskin Ekstrem

“Ada dua batu kenong dan dua batu yoni di punden yang hilang,” ujar Setyono melalui pesan singkat, Kamis (2/3/2023).

Setyono menyebut, empat benda cagar budaya itu diketahui hilang sejak sebulan lalu. Namun, warga bingung membuat laporan hilangnya benda cagar budaya itu.

“Saya dapat informasi tadi pagi, tapi benda cagar budaya tersebut dicuri oleh orang sejak sebulan yang lalu. Warga bingung mau lapor ke siapa,” imbuhnya.

Menurut Setyono, keempat benda cagar budaya itu merupakan peninggalan zaman kerajaan Hindu.

Punden yang menjadi tempat tersimpannya empat benda cagar budaya itu diduga sebagai tempat pemujaan pada zaman Kerajaan Hindu. 


Setyono menambahkan, hilangnya empat benda cagar budaya itu diduga berhubungan dengan pencurian benda cagar budaya di Desa Sukowidi.

“Diperkirakan merupakan tempat pemujaan di zaman Hindu. Kemungkinan besar pelakunya sama dengan yang di Slumpang Sukowidi itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono mengaku mendapat informasi hilangnya benda cagar budaya di Desa Tapen pada Kamis pagi.

Baca juga: Ratusan Sapi di Magetan Suspek LSD, Dinas Peternakan Gencarkan Vaksinasi

Ia menyayangkan aksi orang tak bertanggung jawab yang mencuri benda cagar budaya itu. Padahal, tiga buah benda cagar budaya di Desa Sukowidi juga hilang dicuri maling pada Januari.

”Ini yang kedua kalinya, sebelumnya benda cagar budaya di Sukowidi juga hilang. Kita akan cek ke lokasi besok,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com