Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjambret Bawa Kabur Liontin Usai Bacok Ibu, Anak, dan Menantu, Polisi Buru 2 Pelaku

Kompas.com - 27/02/2023, 06:06 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang penjambret membacok korbannya bernama Siti Romlah (50), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (26/2/2023).

Pelaku jambret mengincar perhiasan kalung liontin emas yang digunakan korban.

Romlah berusaha menangkis celurit yang diayunkan hingga membuat tangan kanannya terluka. Luka berada di antara jari jempol dan jari telunjuk dengan kedalaman hingga 3 sentimeter.

Baca juga: Tantang Orang Berkelahi Saat Live Instagram, Pelajar SMP Malah Bacok Pengendara Motor

Selain Siti Romlah, anaknya, Helina Yunita (27) dan menantunya, Kukuh Rizaldi (27) juga menjadi sasaran pelaku lantaran keluar saat mendengar teriakan maling ibunya.

Helina mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan Kukuh di kepala, tangan kanan, kedua lutut kanan dan kiri, serta luka lecet di kaki.

Pelaku kabur dan membawa liontin milik romlah. Sedangkan ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Prasetya Husada, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso saat itu juga.

Minggu (26/2/2023) kondisi ketiganya sudah membaik dan sudah pulang dari rumah sakit.

Baca juga: Kronologi Bhabinkamtibmas Dianiaya Warga Saat Diminta Datang Mediasi, Pelaku Bacok Korban hingga 2 Jarinya Putus

"Alhamdulillah, luka kami sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh rumah sakit. Tapi besok, Senin (27/2/2023) di suruh kontrol untuk pemulihan," kata Kukuh saat ditemui di kediamannya, Minggu (26/2/2023).

Kukuh berharap, kejadian yang menimpa dirinya menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada.

Ia menceritakan pada hari kejadian, sekitar pukul 06.30 pagi, Romlah hendak berbelanja.

Salah satu korban pembacokan jambret di Malang, Kukuh Rizaldi (27) warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (25/2/2023).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Salah satu korban pembacokan jambret di Malang, Kukuh Rizaldi (27) warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (25/2/2023).
Kemudian datang orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih, berboncengan dengan temannya.

Seorang yang membonceng turun menghampiri Romlah. Sedangkan temannya menunggu di atas sepeda motor. Ia berpura-pura bertanya nama seseorang, namun belum dijawab, pelaku menarik kalung yang dipakai Siti Romlah.

“Reflek ibu melawan sambil berteriak minta tolong. Namun, jambret yang akan mengambil paksa tersebut mengeluarkan celurit ukuran sedang, lalu menghujamkan ke arah kepala ibu saya. Namun, karena ditangkis celurit itu mengenai tangan sebelah kanan hingga bercucuran darah,” jelasnya.

Baca juga: Bacok Korban Saat Tepergok Curi Motor, Begal Ditembak Polisi Saat Ditangkap

Istrinya, Helina Yunita yang mendengar terikan ibunya dari dalam rumah langsung lari keluar untuk menolong, sembari berteriak minta tolong.

“Saya saat itu masih posisi tidur. Mendengar teriakan istri, saya langsung keluar dan langsung ke arah pelaku,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com