Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandang Ayam di Banyuwangi Roboh Diterjang Angin Kencang, Pemilik Rugi Rp 250 Juta

Kompas.com - 26/02/2023, 06:57 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Banyuwangi, Jawa Timur pada Sabtu (25/2/2023) sore, membuat kandang ayam roboh.

Bangunan kandang yang terbuat dari kayu dan bambu itu hampir rata dengan tanah karena diterjang angin.

Tak hanya bangunan kandang saja yang rusak, ayam-ayam yang berada di dalam kandang juga banyak yang mati.

Baca juga: Gelapkan Uang Nasabah hingga Rp 5,2 Miliar, 2 Pegawai Bank BUMN di Pagaralam Beli Rumah hingga Buka Peternakan Ayam

Akibat musibah tersebut, pemilik kandang, Isman (52) warga Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring, mengalami kerugian hingga ratusan juta.

"Kerugian yang dialami kurang lebih Rp 250 juta," kata Kapolsek Cluring, AKP Eko Darmawan, Sabtu.

Eko mengatakan, kandang ayam tersebut ambruk pada Sabtu (23/2/2023) pukul 15.30 WIB.

"Ambruk karena hujan deras disertai angin kencang," ungkapnya.

Usai roboh, tiga pilar Desa Cluring langsung menuju ke lokasi kejadian. Dibantu oleh warga, petugas kemudian melakukan pembersihan kandang ayam tersebut.

"Kami bantu evakuasi sisa ayam yang masih hidup yang bisa diselamatkan," tandas Eko.

Baca juga: Tugu Ikan Selais di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Roboh, Pemkot Selidiki Penyebabnya

90 rumah rusak

Selain itu, BPBD Banyuwangi mencatat, ada sebanyak 90 rumah yang rusak akibat dilanda angin kencang.

Kerusakan puluhan rumah itu tersebar di lima kecamatan. Di antaranya Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Muncar, Kalibaru dan Kecamatan Cluring.

Di Kecamatan Gambiran total ada 44 rumah yang terdampak, 1 mushola dan 2 pos kamling. Kerusakan berada di Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo.

Kemudian di Kecamatan Tegalsari, total ada 4 rumah yang rusak. Lokasinya berada di Dusun Krajan, Desa Dasri.

"Sedangkan di Kecamatan Muncar berada di Desa Ringin Putih dan Desa Kedung Ringin. Yang terdampak hanya 1 rumah," kata Plt Kepala BPBD Banyuwangi, Mujito, Sabtu (25/2/2023).

Namun di wilayah ini kerusakan parah terjadi pada fasilitas umum. Seperti rusaknya Sadeng LPJU dan putusnya kabel listrik PLN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com