SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram memastikan bahwa calon jemaah haji asal Jawa Timur masih antusias berangkat haji pada tahun 2023 meski biaya haji naik.
Sebelumnya, Pemerintah dan DPR telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 sebesar Rp 90,05 juta.
Dari jumlah itu, jemaah haji membayar Rp 49,8 juta dan selebihnya ditutupi dengan nilai manfaat keuangan haji.
Baca juga: 370 CJH Asal Sumsel Batalkan Keberangkatan Haji 2023
"Semuanya (jemaah haji di Jatim) tetap menginginkan berangkat dan bahkan kalau bisa kuota Jawa timur ditambah," kata Husnul di Surabaya, Kamis (23/2/2023) malam.
Ia menyampaikan, para calon jemaah haji Jawa Timur menyambut baik keputusan pemerintah dan DPR tersebut.
Sehingga, sampai saat ini belum ada pembatalan dari calon jemaah haji untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Baca juga: Haji 2023: Rincian Penggunaan Biaya Rp 69 Juta dan Jadwal Perjalanannya
Untuk kuota haji di Jatim, Husnul menyebutkan, Jatim mendapatkan kuota haji sebanyak 34.868 jemaah.
"Alhamdulillah, Jawa Timur tahun 2023 ini insya Allah mendapatkan kuota haji sebanyak 34.868, termasuk prioritas lansia 5 persen atau 1.758 jemaah. Kita berangkatkan dalam 79 kloter nanti," ujar Husnul.
Husnul menambahkan, dari total kuota calon jemaah haji asal Jatim yang akan berangkat tahun ini, sekitar 15.000 jemaah di antaranya merupakan jemaah yang sudah melunasi biaya haji pada tahun 2020.
Sementara sisanya, yakni sekitar 16.112 jemaah calon haji asal Jatim belum merampungkan pelunasan biaya haji.
"Jadi sekitar 15.000 (jemaah) sudah lunas di tahun 2020, jadi yang belum lunas tinggal 16.112 (jemaah). Mereka ini sudah disebut jemaah haji, karena undang-undang nomor 8 tahun 2019 menyatakan WNI yang daftar haji dan sudah mempunyai nomor porsi, meski berangkatnya masih 20 atau 30 tahun lagi tetap disebut jemaah haji," terang Husnul.
Baca juga: Biaya Haji Naik, 74 Calon Jemaah di Situbondo Batalkan Keberangkatan
Karena itu, Husnul meminta kepada para jemaah haji Indonesia, khususnya yang berasal dari Jatim, agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk menjalani rangkaian ibadah di tanah suci.
"Persiapkan secara lahir batin, khususnya kesehatan fisik maupun mental supaya pelaksanaan haji bisa betul-betul sempurna," kata dia.
"Manasik hajinya tolong dibaca dan dipraktikkan kembali. Insya Allah kalau sudah demikian, kita tinggal tawakal kepada Allah. Semoga seluruh jemaah Indonesia bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan hajinya mabrur," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.