Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Desa di Gresik Banjir akibat Luapan Kali Lamong, Ratusan Rumah Warga Terendam

Kompas.com - 19/02/2023, 18:38 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Enam desa di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, kebanjiran imbas Kali Lamong meluap, Minggu (19/2/2023). Tidak hanya merendam persawahan, banjir juga menggenangi rumah warga.

Camat Balongpanggang, Muhammad Amri mengatakan, enam desa terdampak banjir itu adalah Desa Wotansari, Sekarputih, Dapet, Ngampel, Banjaragung, serta Karangsemanding. Air mulai menggenangi wilayah desa-desa tersebut sejak dini hari.

"Air mulai datang itu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga siang ini ada enam desa terdampak (kebanjiran). Ada Desa Wotansari, Sekarputih, Dapet, Banjaragung, Karangsemanding dan juga Ngampel," ujar Amri, Minggu.

Baca juga: Sebuah Toko di Gresik Dibobol Maling, 238 Jam Tangan yang Dipajang di Etalase Raib

Hingga Minggu siang, air luapan Kali Lamong telah menyebabkan sebanyak 229 rumah dan sekitar 12 hektar area persawahan di Desa Wotansari terendam. Termasuk, jalan poros desa sepanjang 500 meter dan jalan lingkungan sepanjang 1,2 kilometer.

Sementara di Desa Sekarputih, banjir mengakibatkan 175 rumah warga dan 30 hektar persawahan serta jalan lingkungan sepanjang 650 meter terendam air. Untuk di Desa Dapet ada 100 rumah warga dan 17 hektar sawah yang terendam, serta jalan lingkungan sepanjang 540 meter.

Baca juga: Klinik Rawat Inap di Gresik Terbakar, Diduga akibat Korsleting

"Selain hujan yang terjadi di sini (Gresik), hujan di wilayah Kabupaten Mojokerto dan Lamongan juga turut mempengaruhi debit air Kali Lamong, sehingga tidak mampu menampung air dan akhirnya meluber," ucap Amri.

Di Desa Ngampel, yang kebanjiran ada 35 rumah, lima hektar sawah, jalan poros desa sepanjang 150 meter, serta jalan lingkungan sepanjang 250 meter.

Kemudian, di Desa Banjaragung terdapat 250 rumah warga dan sekitar 50 hektar area persawahan yang terendam banjir. Ditambah jalan poros desa sepanjang 50 meter dan jalan lingkungan sepanjang 450 meter yang terdampak banjir.

"Belum ada warga yang mengungsi. Kami juga sudah mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siaga, termasuk menyiapkan posko bersama pihak-pihak terkait," kata Amri.

Sementara, banjir yang terjadi di Desa Karangsemanding menyebabkan sebanyak 130 rumah warga, sekitar 25 hektar area persawahan, jalan poros desa sepanjang 500 meter dan jalan lingkungan sepanjang 1 kilometer, terendam air setinggi 30 hingga 60 sentimeter.

"Bencana ini tahunan yang sudah biasa dirasakan oleh warga desa kami. Tapi dengan normalisasi Kali Lamong yang dilakukan, semoga banjir kali ini dapat cepat surut," tutur Kepala Desa Karangsemanding, Muhammad Zaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com