Kekhawatiran Zainul semakin menjadi-jadi kala Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Desember 2021.
Zainul sempat mengira ibunya menjadi salah satu korban amukan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
Pasalnya, sang ibu pernah mengabarkan tinggal di Kecamatan Senduro, salah satu wilayah yang terletak di lereng Gunung Semeru.
"Ya saya bingung cari ke sana ke mari, saya sempat mengira kalau ibu saya itu kena erupsi," ungkapnya.
Upaya mencari keberadaan sang ibu terus dilakukan Zainul tanpa lelah. Hingga, Zainul menemukan postingan di salah satu grup Facebook Lumajang yang mencantumkan nomor telepon Kapolres Lumajang dalam program Lapor ke Cak Kapolres.
Tanpa pikir panjang, Zainul langsung menghubungi nomor tersebut dan melaporkan permasalahan yang dihadapinya kepada Kapolres Lumajang.
Tidak sampai satu jam setelah melapor, keberadaan Mustafidah pun akhirnya diketahui. Zainul dan Mustafidah pun kembali dipertemukan setelah empat tahun hilang kontak, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Nasib Kasus Dana PKH dan Penimbunan Pupuk Subsidi di Lumajang, Hampir 2 Tahun Bergulir
Tangis keduanya pun pecah saat mereka difasilitasi telepon oleh polisi untuk saling melepas rindu.
"Saya inisiatif nyari akun resmi Polres Lumajang, kok ada nomor teleponnya Kapolres langsung saya coba hubungi dan alhamdulillah ketemu dalam keadaan sehat ibu saya," ungkapnya.
Dalam percakapan singkatnya, keduanya saling mengungkapkan kekhawatirannya selama ini.
"Ibu khawatir banget ya karena cianjur juga kena gempa, ibu taunya posisi saya masih di Batam, begitu tahu saya di Cianjur tambah kaget ibu, katanya ponselnya ibu itu rusak makanya gak bisa dihubungi," ceritanya.
Zainul mengeluhkan permintaannya kepada sang ibu untuk mengirimkan kontak tetangga terdekat Mustafidah agar bisa menghubunginya lagi belum juga dipenuhi.
Ia berharap, bisa segera bertemu dengan sang ibu. Namun, kondisi ekonominya yang belum stabil membuatnya belum bisa berangkat ke Lumajang untuk bertemu dengan Mustafidah.
"Harapannya ya pengen banget ketemu sama ibu walaupun cuma sebentar, tapi kondisi saya sekarang masih seperti ini, saya itu dari kecil sudah gak ketemu sama ibu, pengen banget lihat ibu secara langsung. Sebagai anak juga belum bisa membalas jasanya tapi saya pengen banget ketemu," harapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.