Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Dana Desa Cair, Bupati Sumenep: Gunakan untuk Belanja Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 14/02/2023, 09:14 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa agar menggunakan bantuan untuk kebutuhan pokok.

“KPM hendaknya mempergunakan BLT Dana Desa ini sebaik mungkin agar memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dengan menggunakan dananya untuk berbelanja kebutuhan pokok,” kata Fauzi saat Peluncuran Perdana Penyaluran BLT Dana Desa 2023 di Balai Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Guru Pria SMA di Sumenep Cabuli Siswa Laki-laki, Modus Ancam Keluarkan Korban dari Sekolah

Fauzi menjelaskan, seharusnya para KPM menggunakan BLT Dana Desa sesuai dengan kebutuhan.

Jika tak digunakan sesuai kebutuhan, ia khawatir, tujuan awal BLT Dana Desa melenceng dari semangat menyejahterakan masyarakat.

Apalagi, ia masih mendapati laporan soal KPM yang menggunakan uang BLT Dana Desa untuk keperluan tak penting.


“Sekali lagi saya tegaskan, KPM hendaknya membelanjakan untuk kebutuhan pokok seperti membeli beras, telur, minyak goreng, jangan berbelanja keperluan yang tidak penting,” tuturnya.

“Apalagi KPM merupakan keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan sesuai dengan kriteria petunjuk teknisnya,” lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni mengatakan, jumlah pagu Dana Desa (DD) Kabupaten Sumenep 2023 lebih dari Rp 350 miliar.

Baca juga: Seorang Bayi Ditemukan di Belakang Puskesmas Batuan Sumenep, Polisi Periksa Terduga Ibu Kandung

Pada triwulan pertama, lanjut Anwar, ada sebanyak 278 desa di Kabupaten Sumenep yang sudah menerima BLT Dana Desa.

“Desa yang melakukan pencairan untuk kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa triwulan satu sebanyak 278 desa sebesar sekitar Rp 8 miliar dengan jumlah sasaran 9.109 Keluarga Penerima Manfaat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com