Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Yasmin, Bocah yang Lantunkan Selawat Asyghil di Depan Presiden Jokowi, Berjuang Melawan Penyakit Kanker Mata

Kompas.com - 10/02/2023, 07:29 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Yasmin Najma Falihah (7), gadis cilik pelantun Selawat Asyghil pada puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), belakangan menjadi sorotan.

Yasmin yang bersuara merdu tampil membawakan selawat di depan Presiden Joko Widodo dan para ulama dunia di Stadion Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023) lalu.

Baca juga: Putranya Meninggal Saat Hadiri Peringatan 1 Abad NU, Mustain: Dia Bilang Ingin Pakai Kopiah Saya

Yasmin merupakan putri Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Falah, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

KH. Muhammad Noer Khattib Thalibb dan Hj. Nina Nur Aminah sangat bangga putri bungsunya itu bisa tampil membawakan Selawat Asyghil di depan presiden.

Baca juga: Cerita Bupati Lumajang Berseragam Banser Saat Acara 1 Abad NU, Menginap di Stadion sejak H-4 hingga Amankan Tamu VVIP

Perjuangan Yasmin

Yasmin Najma Falihah saat bersama keluarga (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Yasmin Najma Falihah saat bersama keluarga

Sang ayah, Muhammad Noer Khattib atau yang akrab disapa Gus Muh menceritakan kisah haru perjuangan Yasmin melawan kanker retina mata yang dia derita.

Yasmin kecil harus kehilangan kedua penglihatannya karena penyakit tersebut.

Sambil menahan haru, Gus Muh bercerita, penyakit mata yang diderita Yasmin, diketahui sejak putrinya itu masih berusia 9 bulan.

"Saat itu saya masih di luar rumah. Uminya Genduk (panggilan anak perempuan Jawa) tiba-tiba telepon saya dan bilang 'kok ada yang aneh di matanya Yasmin, kaya kakaknya dulu," kata Gus Muh pada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: KPU Putuskan Jumlah Dapil di Banyuwangi Bertambah Jadi 8

Gus Muh akhirnya pulang ke rumah dan mengecek kondisi mata Yasmin bayi. Setelah diamati ternyata tidak begitu terlihat, meski sebenarnya Gus Muh sudah tahu.

"Untuk menenangkan hati istri saya, saya bilang semoga baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ungkap Gus Muh.

Namun dalam hati kecil Gus Muh, dia tidak menyangka anak keempatnya itu harus mengalami cobaan yang sama seperti dua kakaknya yang juga mengidap penyakit kanker mata.

"Dalam hati saya. Ya Allah. Cobaan apalagi yang engkau berikan kepada kami. Berikan kesabaran kepada kami sekeluarga," ungkap Gus Muh.

Baca juga: Soal Kabar 5 Beduk Resepsi 1 Abad NU Hilang, Panitia: Ada Miskomunikasi


Kakak pertama dan kedua Yasmin, Nadia Azkal Uyun dan Muhammad Syafiq Aufal Widad juga mengidap penyakit kanker retina mata.

Namun Nadia, putri Gus Muh yang lahir pada 24 Februari 1995 itu harus kehilangan nyawa pada usia 4 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com