Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Seorang Remaja dan IRT di Tulungagung, 4 Anggota Perguruan Silat Ditangkap

Kompas.com - 08/02/2023, 23:32 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat anggota perguruan silat di Tulungagung karena diduga terlibat pengeroyokan terhadap seorang remaja dan ibu rumah tangga (IRT). 

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, sebanyak tiga dari empat pelaku itu masih di bawah umur. Keempat pelaku ditangkap di rumah masing-masing pada Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Wanita di Tulungagung Dianiaya Anggota Perguruan Silat, Bupati Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku

"Satu terduga pelaku sudah cukup umur, tiga lainnya masih dibawah umur," kata Eko kepada wartawan, Rabu.

Sebanyak tiga remaja yang ditangkap berinisial ATTA (17), ADD (17), YFJ (14). Sedangkan pelaku terakhir adalah DB (18).

DB saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Tulungagung. Sementara tiga pelaku yang masih di bawah umum dikenakan hukuman wajib lapor.

Eko menjelaskan, keempat pelaku diduga mengeroyok IRT bernama Sri Wahyuni (42) dan keponakannya, GP (17), di Jalan Raya Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Minggu (5/2/2023).

"Diduga pelaku tersebut, semua dari wilayah kecamatan Campurdarat Tulungagung," terang AKBP Eko Hartanto.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penganiayaan. Mereka menendang korban di bagian leher dan punggung.

"Semuanya turut bersama sama melakukan penganiayaan, dengan cara menendang dan memukul," terang AKBP Eko Hartanto.

Eko menjelaskan awal mula peristiwa itu terjadi. Awalnya, Sri Wahyuni dan keponakannya hendak mengantar makanan ke rumah saudaranya.

Mereka berdua mengendarai motor. Tiba di jalan utama, Sri dan keponakannya berpapasan dengan sekelompok anggota perguruan silat.


Saat peristiwa itu terjadi, GP mengenakan kaos hitam bergambar logo salah satu perguruan silat.

"Korban dikeroyok dan dianiaya, karena mengenakan kaus (perguruan silat) yang berbeda," ujar Eko.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Surip, 18 Tahun Menabung dari Hasil Angon Bebek untuk Naik Haji

Kisah Surip, 18 Tahun Menabung dari Hasil Angon Bebek untuk Naik Haji

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 8 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 8 Juni 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 8 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 8 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Guncangan Gempa M 6,0 Pacitan Terasa hingga Kediri, Kristanti: Langsung Gendong Anak Keluar

Guncangan Gempa M 6,0 Pacitan Terasa hingga Kediri, Kristanti: Langsung Gendong Anak Keluar

Surabaya
Gempa M 6,0 Berpusat di Pacitan, Dinding Rumah Warga Madiun Retak Ringan

Gempa M 6,0 Berpusat di Pacitan, Dinding Rumah Warga Madiun Retak Ringan

Surabaya
Gempa M 6,0 Guncang Pacitan Dini Hari, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa M 6,0 Guncang Pacitan Dini Hari, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Surabaya
Gempa M 6,0 Guncang Pacitan, Terasa hingga DIY dan Solo

Gempa M 6,0 Guncang Pacitan, Terasa hingga DIY dan Solo

Surabaya
Gempa M 6,0 Guncang Pacitan, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 6,0 Guncang Pacitan, Tak Berpotensi Tsunami

Surabaya
Mobil Tabrak Pembatas Jalan Usai Ban Belakang Pecah di Tol Jombang-Mojokerto

Mobil Tabrak Pembatas Jalan Usai Ban Belakang Pecah di Tol Jombang-Mojokerto

Surabaya
Memasuki Kemarau, Volume Air Waduk Dawuhan Madiun Menyusut 35 Persen

Memasuki Kemarau, Volume Air Waduk Dawuhan Madiun Menyusut 35 Persen

Surabaya
Goa Tetes di Lumajang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Tetes di Lumajang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Kepala Dusun di Gresik Dianiaya Saat Menunggu Rekan Isi BBM

Kepala Dusun di Gresik Dianiaya Saat Menunggu Rekan Isi BBM

Surabaya
2 Kecamatan di Lumajang Diterjang Longsor Setelah Hujan 4 Hari, 2 Rumah Terdampak

2 Kecamatan di Lumajang Diterjang Longsor Setelah Hujan 4 Hari, 2 Rumah Terdampak

Surabaya
Elpiji 3 Kg di Nganjuk Langka, Pemkab Sidak SPBE

Elpiji 3 Kg di Nganjuk Langka, Pemkab Sidak SPBE

Surabaya
2 Penganiaya Santri Pondok Gontor Hingga Tewas Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara

2 Penganiaya Santri Pondok Gontor Hingga Tewas Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com