KOMPAS.com - Belum lengkap rasanya jika berkunjung ke Kediri tanpa berfoto di depan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Monumen Simpang Lima Gumul memang sudah terkenal sebagai salah satu tempat wisata di Kediri karena bentuknya yang mirip dengan L’arch D’ Triomphe di Perancis.
Baca juga: Resep Nasi Tumpang Kediri, Masakan dengan Olahan Tempe Semangit
Lokasi monumen ini berada tepat di tengah pertemuan lima jalan yaitu arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
Bangunan Monumen Simpang Lima Gumul adalah landmark dari Kabupaten Kediri yang juga menjadi tiang pancang pengembangan kawasan Simpang Lima Gumul menjadi kawasan kota baru.
Baca juga: Mengenal Kreco, Kuliner Kenyal Khas Kediri Berbahan Keong Sawah
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Kediri, Monumen Simpang Lima Gumul memiliki luas bangunan 804 meter persegi dan tinggi 25 meter.
Angka luas dan tinggi monumen ini mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi Kabupaten Kediri, yaitu 25 Maret 804 Masehi.
Baca juga: Goa Selomangleng di Kediri: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Aktivitas
Tidak heran jika kemudian Monumen Simpang Lima Gumul ini memiliki semangat tentang berdirinya Kabupaten Kediri.
Pada sisi monumen juga terdapat relief-relief yang menceritakan sejarah serta kebudayaan Kabupaten Kediri sejak masa lampau.
Keunikan lain adalah keberadaan arca Ganesha di sekeliling monumen yang merupakan simbol Dewa Hindu yang merepresentasikan kecerdasan, keberuntungan dan kemakmuran
Terdapat tiga jalan menyerupai terowongan bawah tanah untuk menuju ke dalam monumen, yang dihiasi berbagai foto tentang budaya dan wisata di Kabupaten Kediri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.