Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang Landa Lamongan, 1 Rumah Warga Roboh

Kompas.com - 08/02/2023, 20:17 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Akibatnya, rumah milik Wage (62), warga Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo, roboh, Selasa (7/2/2023).

"Hujan disertai angin kencang mulai pukul 14.10 WIB, menyebabkan rumah milik Bapak Wage yang ada di Desa Simbatan roboh sekitar pukul 15.30 WIB. Hanya satu rumah," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Muhammad Muslimin saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Kakek di Lamongan Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Tenggelam Saat Cari Ikan

Muslimin menjelaskan, BPBD Lamongan dan pemerintah desa setempat telah melakukan pemeriksaan di rumah Wage. 

BPBD dan pemerintah desa telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya.

"BPBD Lamongan bakal membantu bahan bangunan untuk perbaikan, berupa esbes sekitar 20 lembar dan kayu 20 batang ukuran 3x4 meter persegi. Kami juga berikan santunan berupa sembako, kepada keluarga terdampak," kata Muslimin.

Selain rumah warga rusak, tanggul Kali Mengkuli di Kecamatan Lamongan juga ambles akibat curah hujan tinggi. Tanggul yang ambles berada di dekat jembatan penghubung desa.

"Tanggul Kali Mengkuli ambles, akibat curah hujan tinggi dalam seminggu terakhir. Akibat amblesnya tanggul, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," tutur Muslimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com