Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ibu Bakar Bayi karena Dituduh Hasil Hubungan Gelap, Tak Ada yang Bantu Persalinan hingga Korban Ditemukan di Tungku Perapian

Kompas.com - 08/02/2023, 19:08 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - IS (36), seorang ibu di Kabupaten Madiun, Jawa Timur nekat membakar bayi yang baru dilahirkannya lantaran merasa sakit hati dituduh selingkuh oleh suaminya.

Sang suami yang bekerja di Banyuwangi menuduh bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria lain.

Motif tersebut terungkap setelah penyidik memeriksa IS usai polisi menangkapnya saat kabur ke hutan.

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengungkapkan, hasil interogasi sementara pelaku berinisial nekat melakukan perbuatan keji itu karena sakit hati dengan perkataan suaminya.

"Sang suami menganggap bahwa pelaku telah berselingkuh hingga mengandung dan melahirkan bayi. Suami pelaku bekerja dan tinggal di Banyuwangi jadi jarang pulang ke Madiun. Sudah kami hubungi suaminya tapi belum ada balasan," kata dia, Rabu.

Baca juga: Motif Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Sakit Hati Dituduh Selingkuh

Awal mula bakar bayi

Kasus ibu membakar bayi itu terungkap saat ibu pelaku hendak masuk ke rumah di Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan pada Senin (6/2/2023) malam.

Pelaku tinggal bersama anak pertama yang masih kelas 4 SD. Hanya saja saat kejadian anak pelaku tidak berada di rumah.

Anton menjelaskan, pada Senin siang pelaku memakan durian, buah jambu dan teh pahit.

Kemudian, sore hari perut pelaku merasa sakit dan mules sehingga memutuskan berbaring di kamar.

"Kemudian tiba-tiba ia merasa akan keluar janin. Begitu keluar janin pelaku ingat dengan apa yang disampaikan oleh suaminya, perihal tuduhan perselingkuhan. Seketika itu juga membawa janin yang habis dilahirkan di atas perapian tungku pembakaran di dapur rumah," jelas dia.

Aksi bakar bayi itu diketahui saat ibu pelaku yang tinggal di rumah sebelah merasa curiga.

Sebab, rumah pelaku dalam kondisi tertutup sejak empat hari terakhir.

"Ibu pelaku yang tinggal di rumah sebelah curiga sama pelaku, lantaran sejak Jumat tidak pernah keluar dari rumah. Setelah memutuskan masuk ke rumah, mencium bau anyir darah dan bau busuk masuk di kamar pelaku. Serta, melihat ceceran darah," jelas dia.

Jasad di tungku perapian

Kemudian, ibu pelaku meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari sumber bau tersebut.

Lantas, ditemukan janin bayi di atas tungku perapian sudah dalam keadaan meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com