KOMPAS.com - IS (36), seorang ibu di Kabupaten Madiun, Jawa Timur nekat membakar bayi yang baru dilahirkannya lantaran merasa sakit hati dituduh selingkuh oleh suaminya.
Sang suami yang bekerja di Banyuwangi menuduh bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria lain.
Motif tersebut terungkap setelah penyidik memeriksa IS usai polisi menangkapnya saat kabur ke hutan.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengungkapkan, hasil interogasi sementara pelaku berinisial nekat melakukan perbuatan keji itu karena sakit hati dengan perkataan suaminya.
"Sang suami menganggap bahwa pelaku telah berselingkuh hingga mengandung dan melahirkan bayi. Suami pelaku bekerja dan tinggal di Banyuwangi jadi jarang pulang ke Madiun. Sudah kami hubungi suaminya tapi belum ada balasan," kata dia, Rabu.
Baca juga: Motif Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Sakit Hati Dituduh Selingkuh
Kasus ibu membakar bayi itu terungkap saat ibu pelaku hendak masuk ke rumah di Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan pada Senin (6/2/2023) malam.
Pelaku tinggal bersama anak pertama yang masih kelas 4 SD. Hanya saja saat kejadian anak pelaku tidak berada di rumah.
Anton menjelaskan, pada Senin siang pelaku memakan durian, buah jambu dan teh pahit.
Kemudian, sore hari perut pelaku merasa sakit dan mules sehingga memutuskan berbaring di kamar.
"Kemudian tiba-tiba ia merasa akan keluar janin. Begitu keluar janin pelaku ingat dengan apa yang disampaikan oleh suaminya, perihal tuduhan perselingkuhan. Seketika itu juga membawa janin yang habis dilahirkan di atas perapian tungku pembakaran di dapur rumah," jelas dia.
Aksi bakar bayi itu diketahui saat ibu pelaku yang tinggal di rumah sebelah merasa curiga.
Sebab, rumah pelaku dalam kondisi tertutup sejak empat hari terakhir.
"Ibu pelaku yang tinggal di rumah sebelah curiga sama pelaku, lantaran sejak Jumat tidak pernah keluar dari rumah. Setelah memutuskan masuk ke rumah, mencium bau anyir darah dan bau busuk masuk di kamar pelaku. Serta, melihat ceceran darah," jelas dia.
Kemudian, ibu pelaku meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari sumber bau tersebut.
Lantas, ditemukan janin bayi di atas tungku perapian sudah dalam keadaan meninggal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.