Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLM Sumber Jaya Hilang Kontak di Perairan Sumenep, 1 Nakhoda dan 3 ABK Belum Ditemukan

Kompas.com - 06/02/2023, 19:29 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Sumber Jaya dilaporkan hilang kontak saat perjalanan dari Pelabuhan Bintaro Kalianget menuju Pelabuhan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Minggu (5/2/2023).

Kapal yang dinakhodai oleh Sahe (42) dengan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) itu hingga kini belum ditemukan. Petugas gabungan pun tengah melakukan pencarian.

"Hilang kontak saat menuju Pelabuhan Masalembu, sekarang masih dilakukan pencarian," kata Kapolsek Masalembu AKP Mohammad Budi Santoso kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Sepekan Terdampar di Sumenep, Pasutri Asal Finlandia Akhirnya Kembali Berlayar

Budi menjelaskan, peristiwa hilang kontak KLM Sumber Jaya bermula saat kapal itu berlayar dari Pelabuhan Bintaro, Kalianget, menuju Pelabuhan Masalembu pada Sabtu (4/2/2023).

Tak sendiri, KLM Sumber Jaya yang dinakhodai Sahe berlayar beriringan dengan KLM Dua Putri Ayu yang dinakhodai Nismat Efendi.

Baca juga: 18,7 Persen Warga Sumenep Miskin, DPRD: Persoalan Ini Jangan Dianggap Sederhana

Selanjutnya, Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, Sahe yang merupakan nakhoda KLM Sumber Jaya menelepon Nismat dan memberi tahu bahwa kapalnya berada di belakang KLM Dua Putri.

"Nakhoda KLM Dua Putri membalas dengan menggunakan isyarat senter, selanjutnya KLM Sumber Jaya mengikuti di belakangnya," kata Budi.

Setalah berjarak sekitar 10 – 15 mil dari daratan, yakni pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB, lampu KLM Sumber Jaya masih terpantau di belakang KLM Dua Putri Ayu.

Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, KLM Sumber Jaya sudah tidak terpantau lagi oleh KLM Dua Putri Ayu.

"Nakhoda KLM Putri Ayu memberikan isyarat lampu senter berkali-kali tetapi KLM Sumber Jaya tidak membalas isyarat tersebut," ujar Budi.

Selanjutnya, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, KLM Dua Putri Ayu sudah bersandar di Pelabuhan Masalembu dan memberikan laporan ke petugas Syahbandar Masalembu.

Kini, lanjut Budi, petugas tengah melakukan Koordinasi dengan Syahbandar Masalembu.

Baca juga: Kapal Pesiar MV Ocean Odyssey Tak Bisa Bersandar di Sumenep, 124 Wisman AS Batal Pelesiran

Selain itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stasiun radio Pantai Masalembu untuk melakukan broadcast informasi ke Kapal-Kapal yang sedang melewati perairan laut Masalembu.

"Kalau penyebab hilang kontak kami belum tahu pasti, cuma berdasarkan keterangan dari saksi memang sempat terjadi gelombang di perairan Gili sekitar 1,5 meter di malam pelayaran itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com