SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Sumber Jaya dilaporkan hilang kontak saat perjalanan dari Pelabuhan Bintaro Kalianget menuju Pelabuhan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Minggu (5/2/2023).
Kapal yang dinakhodai oleh Sahe (42) dengan tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) itu hingga kini belum ditemukan. Petugas gabungan pun tengah melakukan pencarian.
"Hilang kontak saat menuju Pelabuhan Masalembu, sekarang masih dilakukan pencarian," kata Kapolsek Masalembu AKP Mohammad Budi Santoso kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Sepekan Terdampar di Sumenep, Pasutri Asal Finlandia Akhirnya Kembali Berlayar
Budi menjelaskan, peristiwa hilang kontak KLM Sumber Jaya bermula saat kapal itu berlayar dari Pelabuhan Bintaro, Kalianget, menuju Pelabuhan Masalembu pada Sabtu (4/2/2023).
Tak sendiri, KLM Sumber Jaya yang dinakhodai Sahe berlayar beriringan dengan KLM Dua Putri Ayu yang dinakhodai Nismat Efendi.
Baca juga: 18,7 Persen Warga Sumenep Miskin, DPRD: Persoalan Ini Jangan Dianggap Sederhana
Selanjutnya, Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, Sahe yang merupakan nakhoda KLM Sumber Jaya menelepon Nismat dan memberi tahu bahwa kapalnya berada di belakang KLM Dua Putri.
"Nakhoda KLM Dua Putri membalas dengan menggunakan isyarat senter, selanjutnya KLM Sumber Jaya mengikuti di belakangnya," kata Budi.
Setalah berjarak sekitar 10 – 15 mil dari daratan, yakni pada Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB, lampu KLM Sumber Jaya masih terpantau di belakang KLM Dua Putri Ayu.
Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, KLM Sumber Jaya sudah tidak terpantau lagi oleh KLM Dua Putri Ayu.
"Nakhoda KLM Putri Ayu memberikan isyarat lampu senter berkali-kali tetapi KLM Sumber Jaya tidak membalas isyarat tersebut," ujar Budi.
Selanjutnya, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, KLM Dua Putri Ayu sudah bersandar di Pelabuhan Masalembu dan memberikan laporan ke petugas Syahbandar Masalembu.
Kini, lanjut Budi, petugas tengah melakukan Koordinasi dengan Syahbandar Masalembu.
Baca juga: Kapal Pesiar MV Ocean Odyssey Tak Bisa Bersandar di Sumenep, 124 Wisman AS Batal Pelesiran
Selain itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stasiun radio Pantai Masalembu untuk melakukan broadcast informasi ke Kapal-Kapal yang sedang melewati perairan laut Masalembu.
"Kalau penyebab hilang kontak kami belum tahu pasti, cuma berdasarkan keterangan dari saksi memang sempat terjadi gelombang di perairan Gili sekitar 1,5 meter di malam pelayaran itu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.