MALANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rimzah menyayangkan keputusan penyegelan bangku taman di Jalan Besar Ijen, Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini membuat masyarakat yang ingin bersantai duduk di trotoar.
Penyegelan itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang karena adanya pasangan muda-mudi yang ketahuan bermesraan di depan umum. Kelakuan mereka viral di media sosial.
Baca juga: Kakak Adik di Malang Tersengat Listrik Saat Perbaiki Antena, 1 Tewas
Bangku taman yang berada di trotoar Jalan Besar Ijen itu disegel menggunakan bambu yang diikat menyilang. Sehingga, warga tak bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Rimzah menilai, penyegelan itu seharusnya tidak terjadi. Bangku taman, kata dia, dipasang agar dimanfaatkan masyarakat.
Ia pun menyarankan Pemkot Malang mengaktifkan polisi taman untuk melakukan pengawasan di sejumlah fasilitas umum.
"Polisi taman bisa menjadi salah satu alternatif yang lebih efektif untuk melakukan pengawasan tanpa menyegel kursinya dengan bangku, jadi itu bisa segera diaktifkan, polisi taman bisa dari Satpol PP atau DLH," kata Rimzah di Malang, Senin (6/2/2023).
Rimzah berpendapat, penyegelan bangku taman bisa menimbulkan kontroversi. Hal itu pernah dilakukan sebelumnya, tetapi dinilai tak menjadi solusi dari permasalahan.
"Seharusnya ketika membuat keputusan, tidak perlu mengurangi, bahkan menghilangkan keindahan taman, artinya masyarakat tetap bisa santai duduk tanpa ada hal negatif," katanya.
Meski begitu, pihaknya juga mendapat banyak aduan dari masyarakat terkait keberadaan bangku taman yang dimanfaatkan untuk hal-hal tidak sepatutnya.
"Memang itu sempat viral, dipakai untuk hal yang tidak-tidak. Kami dari DPRD Kota Malang sempat kontrol, kemudian kami sampaikan keluhan ini ke Pemkot Malang," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.