Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pengiring Pengantin Terguling di Jombang, Penumpang Histeris, Belasan Orang Terluka

Kompas.com - 06/02/2023, 05:43 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JOMBANG, KOMPAS.com- Belasan penumpang mengalami luka-luka setelah sebuah mobil pengiring pengantin terguling di Jalan Raya Desa Tunggorono, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kendaraan tersebut mengangkut rombongan pengantar pengantin setelah menghadiri acara pernikahan di Prambon Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca juga: Heboh, Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalanan Jombang, Warga: Saya Dapat Rp 300.000

Kronologi

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakim) Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setianto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/2/2023).

Mobil yang terguling adalah Elf bernomor polisi W 7128 AE.

Mobil tersebut dikendarai oleh warga Krian, Sidoarjo bernama Dwi Saefulloh (32).

"Mobil ini berisi rombongan berangkat dari Nganjuk hendak pulang ke Krian, mungkin karena faktor human eror terjadi kecelakaan ini," kata Anang, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Cerita Teguh Tetris, Sulap Limbah Kertas Jadi Lukisan Mahal di Jombang

Sopir, kata dia berusaha mendahului kendaraan di depannya dari jalur sisi kiri.

Diduga roda kiri kendaraan turun dari badan aspal karena kurang hati-hati hingga kemudi oleng dan mobil terguling.

Puluhan penumpang kaget dan berteriak histeris.

Belasan orang terluka

Setelah kejadian tersebut warga membantu para penumpang keluar dari dalam mobil.

Polisi juga mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat. Menurutnya, sedikitnya 17 orang yang dirawat di rumah sakit.

"Korban sudah di rumah sakit. Nanti juga masih didalami lagi, barangkali ada yang korban luka lagi," kata dia.

Polisi membawa mobil pengiring pengantin tersebut ke Satlantas Polres Jombang.

"Mobil kami amankan di kantor sambil menunggu hasil olah TKP," ujarnya.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com