Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Linggis Sebagai Mas Kawin Bagi Samsul dan Sumiati: Ingin Pernikahan Kuat dan Kokoh

Kompas.com - 05/02/2023, 14:53 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria menikahi wanita di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dengan mas kawin sebatang linggis berwarna hitam berukuran satu meter.

Tak hanya linggis, sang mempelai pria juga menyerahkan mas kawin uang tunai senilai Rp 100.000.

Kejadian unik itu berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tongas pada Jumat (3/2/2023).

Kini kedua pasangan resmi menjadi suami istri itu yakni Samsul Mukmin (46) dan Sumiati (45).

Baca juga: Suami di Probolinggo Beri Mas Kawin Linggis untuk Istrinya, Ternyata Punya Arti Mendalam

Makna linggis

Ternyata, pemberian mas kawin linggis bagi Samsul memiliki makna yang cukup mendalam.

Samsul bererita, dirinya memberikan mas kawin linggis kepada Sumiati lantaran ingin pernikahannya kuat dan kokoh.

Kendati keduanya sama-sama sudah pernah menikah, namun Samsul ingin usia pernikahannya kini bisa langgeng sampai akhir hayat.

"Saya ingin pernikahan kami kuat dan kokoh, seperti linggis. Kami sama-sama sudah pernah menikah. Dan ingin bersama sampai tua, sampai meninggal dunia," kata Samsul, Sabtu.

Sumiati pun menerima mas kawin tersebut termasuk makna dari linggis yang diberikan suaminya.

"Iya, saya terima. Mudah-mudahan pernikahan kami langgeng dan kokoh," ujar Sumiati.

Diketahui, linggis adalah alat yang terbuat dari batang logam.

Kedua ujung linggis biasanya memipih dengan salah satunya melengkung.

Terdapat pula linggis yang melengkung di kedua ujungnya dengan sela-sela berbentuk huruf "V" yang sering digunakan untuk mencabut paku.

Baca juga: Sambut HUT RI, Nikah Massal Unik Digelar, dari Kostum Bung Karno hingga Mas Kawin Buku Sejarah Perjuangan

Memperkuat pernikahan

Kepala KUA Kecamatan Tongas, Wildan Mahbubul Haq memberikan bimbingan perkawinan (Binwin) singkat kepada pasangan asal Tongas tersebut.

Wildan turut mendoakan pernikahan Samsul dan Sumiati langgeng dan kuat, sebagaimana maksud Samsul memberikan mas kawin linggis warna hitam sekitar satu meter tersebut.

"Jangan dilihat besar atau kecilnya mahar. Semoga falsafah linggis yang kuat memperkuat pernikahan, menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com