Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun di Lamongan Berkali-kali Mencuri Ponsel hingga Uang, Sang Ibu Jadi Penadah

Kompas.com - 04/02/2023, 19:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MS, bocah 14 tahun asal Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur beberapa kali mencuri bahkan dengan pemberatan.

Ia pernah mencuri barang kiriman dan uang di kantor ekspedisi di Dusun Galang, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan bersama temannya.

Karena masih anak-anak, MS pun dikembalikan ke orangtuanya untuk dibina.

Namun karena sang ibu diduga terlibat jadi penadah, MS dan sang ibunya pun menjadi binaan di sebuah yayasan.

Baca juga: Respons Pemkab Lamongan Usai Viral Aksi Tukang Becak Tambal Jalan Berlubang Demi Keselamatan Putrinya

Baru dua bulan MS dan ibuya menjadi binaan, bocah 14 tahun itu kembali berulah. Di sebuah konter HP, ia menggasak lima ponsel, uang tunai Rp 2 juta dan juga seperangkat CCTV.

Aksi MS dilakukan pada dua hari berturut-turut.. Pelaku masuk ke konter milik korban Zainal Abidin dengan naik ke atap dan merusak plavon.

Pada aksi pertama tersebut, pelaku menggasak 4 ponsel (HP Infinix, OPPO, Relamie dan Vivo) senilai Rp 5 juta.

Kejadian pertama itu belum dilaporkan, dan di luar dugaannya, pada Selasa (1/1/2023) tempat usaha korban kembali dibobol lagi dengan cara merusak pintu belakang.

Pelaku MS kembali menggasak 1 unit HP merek Samsung dan seperangkat CCTV beserta recorder nya. Untuk aksi kedua korban mengalami kerugian Rp 4 juta.

Baca juga: Hendak Cari Ikan, Pria di Lamongan Tewas Tersetrum Jebakan Tikus

"Kalau total kerugiannya mencapai Rp 9 juta, " kata korban Zainal Abidin kepada penyidik.

Pelaku kemudian mencoba untuk menghilangkan jejak, CCTV dan mesin recorder nya dibuang ke sungai belakang konter.

"Ngakunya pada penyidik biar tidak ketahuan selain sulit menjualnya, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu (4/2/2023).

Semenrara 5 ponsel hasil jarahannya dititipkan dan disimpan oleh ibunya. Modusnya sama dengan saat aksi di kantor J& T, barang hasil curiannya saat itu juga dipegang sang ibu.

Pencurian di konter kedua saat ibun dan anak itu dititipkan dan hidup di salah satu yayasan di Kecamatan Turi.

Setelah mendapat laporan dari korban, polisi berhasil mengendus dugaan pelakunya dan mengerucut ke MS yang hidup bersama ibunya di yayasan.

Baca juga: Kisah Tukang Becak di Lamongan, Tambal Jalan Berlubang karena Takut Putrinya Celaka, Direspons oleh Pemerintah

"Saat diinterogasi di tempat yayasan, keduanya mengakui semua perbuatannya, " kata Anton.

Pelaku MS dan ibunya kemudian diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan.

Anton menambahkan, pelaku masih menjalani pemeriksaan termasuk sejauh mana keterlibatan sang ibu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bocah 14 Tahun di Lamongan Bobol Toko Ponsel, Lihat Cara Pelaku Kaburkan Aksinya, Ortu Terlibat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com