BLITAR, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang baru lahir diduga dibuang di depan rumah warga di Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023) pagi.
Ketika ditemukan pertama kali oleh warga bernama Bayu (20), bayi tersebut terbungkus kain jarik dan menangis.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sananwetan Kompol Wahyu Satriyo Widodo mengatakan, personel kepolisian segera mendatangi lokasi penemuan bayi begitu menerima laporan warga.
"Karena bayi masih hidup, segera kami larikan ke puskesmas," ujar Wahyu kepada wartawan.
Baca juga: Tim Hukum Optimistis Mantan Wali Kota Blitar Lepas dari Status Tersangka
Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak puskesmas, bayi tersebut dilahirkan dalam usia kandungan 9 bulan.
"Menurut puskesmas, bayi ini berusia 9 bulan kandungan. Meskipun bayinya kecil," jelas Wahyu.
Baca juga: Bawa Kabur Motor Milik Bengkel, Petani di Blitar Tinggalkan Kendaraannya yang Sering Mogok
Wahyu menyebut, bayi itu diduga dilahirkan beberapa saat sebelum dibuang.
"Kita akan sebar personel reserse ke bidan-bidan di seluruh kelurahan di Kota Blitar untuk mencari informasi kelahiran bayi," ujarnya.
Wahyu menjelaskan, penemuan bayi itu bermula ketika saksi bernama Bayu mendengar suara tangisan saat keluar rumah untuk mandi sekitar pukul 6.00 WIB.
Saat mendatangi sumber suara itu, Bayu menemukan bayi laki-laki terbungkus kain jarik di depan rumah tetangganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.