Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Usulan Jabatan Kades 9 Tahun, Warga di Banyuwangi Geruduk Kantor DPRD

Kompas.com - 02/02/2023, 21:39 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com -Puluhan warga yang mengatasnamakan Serikat Rakyat Banyuwangi menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023).

Mereka menolak usulan perpanjangan periode jabatan kepala desa (Kades) menjadi sembilan tahun.

Baca juga: Penampakan Kapal Misterius Terdampar di Alas Purwo Banyuwangi, Mesin Utuh dan Tak Ada Awak Kapal

Dalam orasinya, massa aksi menolak jika jabatan kades harus ditambah dari enam menjadi sembilan tahun. Mereka juga meminta agar organisasi yang menaungi para kades dibubarkan.

Seperti Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab), Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau (Papdesi) dan Forum Silaturahmi Kepala Desa Banyuwangi (FSKD).

Massa menilai usulan perpanjangan jabatan dianggap tidak mewakili kepentingan rakyat di desa.

Baca juga: Petugas Evakuasi Ular Piton yang Masuk Area Pemandian di Banyuwangi

"Kami tidak sepakat masa jabatan kades jadi 9 tahun. Kami akan tetap menyampaikan suara penolakan ini. Kalau perlu akan berangkat ke Senayan agar didengar," kata Koordinator aksi, Supono, Kamis (2/2/2023).

Menurut Supono, jabatan kades menjadi sembilan tahun dinilai merupakan suatu kemunduran demokrasi di Indonesia.

"Jika dikabulkan maka suatu kemunduran demokrasi di negara kita," kata dia.

Dalam unjuk rasa itu, massa aksi diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda.

"Hasil aspirasi dari masyarakat ini selanjutnya akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti," ujar Ficky.

Baca juga: Wagub Jabar Uu Setuju Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Contohkan Pemerintahan Soeharto

Menurutnya, keputusan tentang perpanjangan jabatan kades dalam usulan revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menjadi kewenangan pemerintah pusat.

"Sementara yang ada di daerah, berkaitan dengan UU tersebut tidak bisa berbuat banyak," terang Ficky.

Sebagai Ketua Komisi IV, pihaknya hanya menerima aspirasi dari masyarakat saja. Kemudian aspirasi itu diteruskan kepada pemerintah pusat.

"Sudah kami wadahi dan kami terima aspirasi dari masyarakat," tandas Ficky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com