Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD NasDem Surabaya Dilaporkan ke Polisi, Diduga Pakai Gelar S2 Palsu

Kompas.com - 02/02/2023, 21:23 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simangunsong yang juga berprofesi sebagai advokat dilaporkan ke polisi atas dugaan pemakaian gelar akademik (S2) palsu.

Pelapor adalah seorang pengacara di Surabaya bernama Thio Trio Susantono.

“Betul itu sudah dilaporkan. Awalnya hanya dumas (pengaduan masyarakat) sejak bulan Agustus tahun kemarin. Ternyata pihak penyidik melihat ada tindak pidana dalam laporan itu.  Sehingga, dinaikkan menjadi laporan polisi (LP),” kata Thio, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Jambret Kalung Peziarah Sunan Ampel, Seorang Ibu di Surabaya Hampir Diamuk Massa: Kepepet Buat Bayar Utang

Thio melihat ada yang janggal pada gelar Magister Hukum (MH) yang dimiliki oleh Robert.

Hal itu diketahuinya saat Robert menjadi kuasa hukum kepailitan, sedangkan Thio menjadi kurator.

Thio kemudian mencoba mencari tahu. Sebab sepengetahuannya, Robert masih menempuh pendidikan S2 di salah satu universitas.

Baca juga: WNA Disergap Pedagang Ikan di Pasar Pabean Surabaya karena Dituduh Mencuri, Videonya Viral, Ini Kata Polisi

Thio pun mengonfirmasi ke universitas tempat Robert berkuliah. Ternyata menurutnya, Perguruan Tinggi itu membenarkan informasi bahwa Robert masih berstatus mahasiswa aktif ketika itu.

“Saya coba membuka di direktori putusan Mahkamah Agung (MA). Saya menemukan beliau (Robert) telah menggunakan gelar MH itu sejak 2015. Kan kasihan klien itu. Dia juga selalu menyombongkan gelar itu ke saya,” terangnya.

Bahkan, kata dia, pihak universitas yang tertulis dalam ijazah S2 Robert secara tegas membantah. Mereka tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama Robert.

Thio yang belum yakin, terus mencari data Robert di website resmi  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti).

Sayangnya, tidak ada nama Robert Simangunsong yang memiliki gelar Magister Hukum.

Baca juga: Mantan Hakim Itong Dijebloskan ke Lapas Surabaya, Kemenkumham: Diperlakukan Sama

“Setelah itu, saya ditemui. Bilangnya itu emosi saja. Singkat cerita, saya somasi kali kedua,” beber dia.

Hingga akhirnya Thio mengadukan hal tersebut ke Polda Jatim sebagai aduan masyarakat tentang gelar Robert pada Agustus 2022 lalu. Kemudian saat ini naik menjadi Laporan Polisi (LP) dengan Nomor: LP/B/501/2023/SPKT/Polda Jawa Timur pada 25 Januari 2023.

Baca juga: Daftar Wali Kota Surabaya dan Masa Jabatan

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan adanya laporan tersebut.

Statusnya dari pengaduan masyarakat menjadi laporan polisi. Saat ini, penyidik masih memeriksa laporan tersebut.

“Iya benar ada, Terkait Pasal 28 ayat (7) Jo Pasal 93 UU RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Dan Atau Pasal 69 ayat (1) UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional," ujar Dirmanto.

Sementara itu, Robert Simangunsong yang dihubungi oleh Kompas.com mengatakan bahwa laporan tersebut mengada-ada.

"Ada-ada saja dia itu, tidak benar itu," katanya singkat melalui WhatsApp, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com