Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Data Stok Beras Tidak Sesuai Fakta, Djarot: Bilangnya Surplus, tapi...

Kompas.com - 02/02/2023, 20:07 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR RI Djarot Syaiful Hidayat menilai keterbatasan beras beberapa pekan terakhir, salah satunya dipicu tidak sesuainya data stok beras dengan fakta di lapangan.

Hal itu disampaikan Djarot saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bersama sejumlah anggota Komisi IV DPR RI, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Harga Beras Mahal, Mendag Minta Bulog Lepas Stok Langsung ke Pasar

Politisi PDI-P tersebut mengungkapkan, keterbatasan stok hingga kelangkaan beras di pasaran semestinya tidak terjadi jika data penyerapan beras petani yang dimiliki oleh pemerintah sesuai dengan fakta di lapangan.

“Datanya itu palsu juga, bilang beras surplus, tapi ternyata di lapangan tidak sesuai fakta. Datanya harus benar, gitu lho ya,” kata Djarot di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis.

Baca juga: Heboh, Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalanan Jombang, Warga: Saya Dapat Rp 300.000

Menurut dia, untuk menanggulangi keterbatasan stok di masa mendatang, Kementerian Pertanian perlu melakukan validasi data penyerapan beras yang diimbangi dengan survei lapangan.

“Artinya, data yang diolah Kementerian Pertanian harus berbasis (data) penyerapan (beras) BPS dan survei lapangan,” ujar Djarot.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengungkapkan, berdasarkan hasil kunjungan dan laporan yang diterima, saat ini memang terjadi kelangkaan beras.

Hanya saja, lanjut anggota Fraksi PKB tersebut, pihaknya masih menunggu kajian mendalam untuk menemukan penyebab utama dari situasi yang saat ini terjadi.

“Kalau kita lihat di lapangan, (beras) ini enggak ada. Banyak pertanyaannya, ini memang enggak ada  atau seperti kayak kasus impor, diambil (diborong) pengusaha besar lalu kemudian enggak ada, atau bagaimana,” ujar Anggia.

Baca juga: Soal Pemerintah Impor Beras 500.000 Ton secara Bertahap, Gibran Pastikan Stok Beras di Solo Aman

Menurut Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke Jawa Timur tersebut, perlu dilakukan penataan mekanisme pasar untuk menangani dan menanggulangi kelangkaan beras.

“Mekanisme pasarnya itu juga harus dibenahi,” kata dia.

Sebagai informasi, sejumlah anggota DPR RI dari Komisi IV melakukan kunjungan ke Jombang, Jawa Timur, Kamis. 

Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi IV mendatangi tempat penggilingan gabah di Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Jombang, dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten Jombang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Surabaya
Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Surabaya
Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Surabaya
Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Surabaya
Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Surabaya
Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Surabaya
Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dibunuh Sempat Pamit Ikut UTS ke Ibunda

Surabaya
Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Hilang sejak Mei 2023, Mahasiswi Ubaya Ternyata Tewas Dibunuh, Jasadnya Ditemukan Dalam Koper

Surabaya
Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Jatuh Saat Hendak Rampas Kalung, Penjambret di Jember Ditangkap Warga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com