Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Video Umpat Presiden Jokowi, Pria di Lamongan Diamankan, Ternyata ODGJ

Kompas.com - 01/02/2023, 18:14 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang pria di Kecamatan Sarirejo, Lamongan, Jawa Timur berinisial SJ (30) diamankan lantaran diduga membuat video mengumpat Presiden Jokowi.

Video yang diberi judul 'Lagu untuk Jokowi' berdurasi 18 detik tersebut viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun TikTok @Marbudi58.

Dalam video tersebut, SJ bernyanyi sambil melontarkan umpatan pada Presiden Jokowi.

Baca juga: Pengendara Motor di Lamongan Tewas Tertabrak Truk Usai Jatuh akibat Jalan Berlubang

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Arya Wiguna. mengatakan, pihak kepolisian bergerak cepat dengan mengamankan SJ setelah video tersebut beredar.

"Kita telah amankan SJ dari Kecamatan Sarirejo, yang telah membuat konten media sosial di mana ada unsur penghinaan terhadap kepala negara," ucap dia, Rabu (1/2/2023).

Namun setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bila SJ adalah ODGJ yang sampai saat ini masih mendapatkan perawatan.

Hal ini dikuatkan, dengan surat dari fasilitas medis tempat SJ dirawat.

Baca juga: Ratusan Anggota Perguruan Silat Geruduk Polsek Babat Lamongan Usai 1 Pesilat Dikeroyok 15 Orang

"Berdasarkan surat keterangan dari Puskesmas Dermolemahbang Sarirejo, membenarkan yang bersangkutan benar-benar menderita ODGJ sejak 2019," tutur Komang.

SJ juga termasuk dalam daftar pasien ODGJ yang mendapatkan injeksi obat khusus untuk penderita tahun 2020, serta termasuk dalam daftar penderita gangguan jiwa di Kecamatan Sarirejo.

Sehingga pihak kepolisian akhirnya memutuskan, untuk tidak meneruskan kasus tersebut.

"Tindak lanjutnya, kami akan membantu merawat SJ dan membawanya ke panti rehabilitasi milik Pak Purnomo, salah seorang anggota kami yang memang merawat ODGJ di pantinya," kata Komang.

Aipda Purnomo juga membenarkan, SJ yang diduga melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi melalui konten di media sosial adalah ODGJ.

"Kami akan rawat di panti rehab ODGJ, di Yayasan Berkas Bersinar Abadi," ucap Purnomo.

Kepala Desa Sumberjo, Ainus menjelaskan SJ mengalami gangguan jiwa dalam beberapa tahun terakhir, serta masih dalam tahap pengobatan.

"ODGJ sejak tahun 2019 dan masih pengobatan, tinggal bersama orangtuanya. Kalau keseharian, kadang di rumah, kadang keluyuran di sekitar-sekitar kampung," kata Ainus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Surabaya
Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Surabaya
Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Surabaya
Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Surabaya
Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com