Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anggota Perguruan Silat Geruduk Polsek Babat Lamongan Usai 1 Pesilat Dikeroyok 15 Orang

Kompas.com - 30/01/2023, 19:22 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ratusan orang anggota perguruan silat di Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur mendatangi Mapolsek Babat, Senin (30/1/2023).

Mereka melaporkan kasus pengeroyokan dan menuntut polisi mengusut tuntas insiden yang dialami oleh seorang pesilat bernama Muhammad Habib Irsad (22). 

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk luka karena senjata tajam.

Baca juga: Wanita Pengemudi Avanza Terekam CCTV Curi Sampo dan Body Lotion di Minimarket Lamongan

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengungkapkan, kedatangan ratusan orang anggota silat tersebut merupakan bagian dari aksi solidaritas mereka.

"Aksi pengerahan massa kelompok perguruan silat ini dalam rangka solidaritas, terkait kejadian tindak pidana kekerasan yang dilakukan bersama-sama di muka umum, yang dialami oleh Muhammad Habib Irsad," ujar dia, Senin.

Kronologi

Peristiwa tersebut bermula ketika korban hendak pulang usai menjenguk salah seorang keponakan rekannya di rumah sakit di Kecamatan Babat, Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, sebanyak 15 orang tak dikenal mengadang korban.

Para pelaku diduga mempersoalkan kaus yang dikenakan oleh korban pada saat kejadian.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Tangani Aksi Pelemparan Batu yang Sebabkan Kecelakaan di Lamongan

Tidak hanya mengeroyok, salah seorang pelaku membawa senjata tajam dan diduga membacok korban.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian punggung, pinggang, dan paha.

Usai melakukan penganiayaan dan pembacokan, para pelaku kabur meninggalkan korban.

Setelah mendapat perawatan medis, korban didampingi rekan-rekannya melapor ke Polsek Babat.

Kepada polisi, korban sempat menyatakan tidak mengenal para pelaku pengeroyokan.

Baca juga: Aksi Pelemparan Batu di Lamongan Sebabkan Truk Tabrak Pohon Jati, Pelaku Belum Diketahui

 

Korban mengaku diminta untuk melepas kaus yang dikenakan dan selanjutnya dikeroyok oleh para pelaku. 

"Kami siap memburu para pelaku, meskipun tidak adanya barang bukti tertinggal dari pelaku yang bisa dijadikan sebagai petunjuk," ucap Yakhob.

Yakhob juga meminta kepada anggota perguruan silat yang ada di Lamongan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan, Petugas Keluar Bawa Koper hingga Kardus

"Kami juga butuh kerja sama dari semua pihak, termasuk pimpinan perguruan silat agar bisa mengontrol dan mengimbau anggotanya, supaya tetap menjaga kondusifitas di wilayah Lamongan. Biarkan pihak kepolisian yang menangani," kata Yakhob.

"Kapolsek jajaran juga sudah kita perintahkan untuk melakukan penyekatan, agar tidak terjadi penambahan massa. Mengingat judul aksi adalah aksi solidaritas, otomatis massa dari luar wilayah Lamongan sudah dipastikan turut serta. Sehingga kita berusaha semaksimal mungkin, agar tidak timbul gangguan Kamtibmas yang baru," tutur Yakhob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com