Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Semeru, Warga Dusun Sumberlangsep Terisolasi

Kompas.com - 30/01/2023, 15:26 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan darurat penghubung Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajar di Desa Jugosari jebol akibat banjir lahar Semeru, Senin (30/1/2023).

Akibatnya, warga Dusun Sumberlangsep yang ada di seberang Sungai Regoyo terisolasi.

Sebab, jembatan itu merupakan akses dari Dusun Sumber kajar menuju Dusun Sumberlangsep atau sebaliknya.

Baca juga: Kisah Siswa Lumajang Terjang Aliran Sungai demi ke Sekolah, Jembatan Rusak karena Banjir Lahar Semeru

Jalan lain seperti Jembatan Limpas yang biasa dilintasi, juga tidak bisa lagi dilewati lantaran material pasir Gunung Semeru sudah menutupi badan jembatan.

Diketahui, ada 470 jiwa berada di Dusun Sumberlangsep. Saat ini, mereka tidak bisa melakukan aktivitas ke luar dusun.

Bahkan, anak-anak yang hendak pergi sekolah harus berjalan menyeberangi aliran sungai.

Baca juga: Nestapa Nenek Penjual Bakso di Lumajang, Baru Buka Warung, Tabung Elpiji Dicuri Orang

Salah seorang warga setempat, Ani mengatakan, pasir yang menutupi badan jembatan sudah sering dibersihkan agar bisa dilewati.

Namun, tiap kali diterjang banjir lahar, tumpukan material pasir dan batu kembali menumpuk di jembatan sepanjang 100 meter ini.

"Sejak erupsi itu sudah banyak yang menumpuk di jembatan. Ada abu, pasir dan batu terbawa banjir lahar juga. Warga sering bersihkan tapi ya setiap banjir ketimbun lagi," kata Ani.

Imam, salah seorang warga yang lain mengatakan, sebenarnya jembatan masih bisa dilewati dengan jalan kaki dengan syarat debit air sedang surut.

"Kalau jalan kaki masih bisa. Untuk sepeda motor tidak bisa. Tapi, ada juga warga yang nekat melintas," ujarnya.

Sementara, Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, pihaknya akan mengirimkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga yang terisolasi.

Patria mengaku, penyaluran bantuan sedikit terhambat. Sebab, petugas harus menunggu debit air sungai surut untuk bisa menyeberang.

Baca juga: Kisah Siswa Lumajang Terjang Aliran Sungai demi ke Sekolah, Jembatan Rusak karena Banjir Lahar Semeru

"Iya ada satu dusun yang terisolasi. Nanti akan kami drop bantuan logistiknya. Mungkin akan ada hambatan teknis di lapangan yang akan menghambat, biasanya kita gotong royong dengan warga estafet dari sebrang sungai satu ke yang lain," jelas Patria.

Patria juga mengimbau warga mengantisipasi bahaya sekunder berupa banjir lahar hujan yang kerap menerjang daerah aliran sungai yang berhulu ke Gunung Semeru.

"Kami imbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari bibir sungai, karena khawatir ada perluasan banjir lahar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com