Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeroyok Pria di SPBU Banyuwangi Ternyata Pelajar, Diduga Gesekan Antar-suporter Futsal

Kompas.com - 28/01/2023, 09:49 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kelompok pria berbaju hitam yang mengeroyok seorang pemuda di SPBU Rogojampi, Banyuwangi diduga masih berstatus sebagai pelajar.

Berdasarkan informasi, mereka adalah suporter futsal. Pengeroyokan diduga akibat kesalahpahaman antar suporter usai turnamen futsal yang berlangsung di GOR Tawang Alun.

"Informasi di lapangan para pelajar ini adalah bubaran kegiatan turnamen futsal yang ada di kota (Banyuwangi). Mungkin antar supporter terjadi kesalahpahaman," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, Sabtu (28/1/2023).

Baca juga: Polisi Selidiki Pengeroyokan Pria oleh Kelompok Baju Hitam di SPBU di Banyuwangi

Menurut Sudarsono, laporan tersebut berdasarkan informasi dari unit Lapanops, yang menyebut kelompok pria misterius itu diduga para pelajar.

Polisi saat ini telah melakukan tindak lanjut dengan mendatangi pihak sekolah yang menjadi peserta dalam turnamen futsal itu.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah," ungkap Sudarsono.

Polisi juga juga meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pengawasan internal, dan pengawalan bagi siswanya.

Pengawasan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai berangkat hingga pulang bertanding.

Sementara itu terkait identitas pelaku maupun korban yang ada di dalam video CCTV yang telah menyebar di media sosial, masih dilakukan penyelidikan.

Baca juga: Memalak dan Keroyok Wisatawan di Pantai Kuta, 5 Pemuda Ditangkap

"Koban dan pelaku masih kami selidiki," terang Sudarsono.

Sebelumnya diberitakan, aksi sekelompok orang misterius yang mengeroyok pemuda di sebuah SPBU Banyuwangi, viral di media sosial.

Dalam video CCTV SPBU berdurasi 30 detik itu, tampak sejumlah orang menghajar seorang pemuda di sebuah stasiun pengisian bahan bakar.

Polisi memastikan video aksi pengeroyokan itu terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

"Peristiwa itu terjadi pada Kamis 26 Januari 2023 sekitar pukul 00.27 WIB," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, Jumat (27/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com