BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kelompok pria berbaju hitam yang mengeroyok seorang pemuda di SPBU Rogojampi, Banyuwangi diduga masih berstatus sebagai pelajar.
Berdasarkan informasi, mereka adalah suporter futsal. Pengeroyokan diduga akibat kesalahpahaman antar suporter usai turnamen futsal yang berlangsung di GOR Tawang Alun.
"Informasi di lapangan para pelajar ini adalah bubaran kegiatan turnamen futsal yang ada di kota (Banyuwangi). Mungkin antar supporter terjadi kesalahpahaman," kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: Polisi Selidiki Pengeroyokan Pria oleh Kelompok Baju Hitam di SPBU di Banyuwangi
Menurut Sudarsono, laporan tersebut berdasarkan informasi dari unit Lapanops, yang menyebut kelompok pria misterius itu diduga para pelajar.
Polisi saat ini telah melakukan tindak lanjut dengan mendatangi pihak sekolah yang menjadi peserta dalam turnamen futsal itu.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah," ungkap Sudarsono.
Polisi juga juga meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pengawasan internal, dan pengawalan bagi siswanya.
Pengawasan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mulai berangkat hingga pulang bertanding.
Sementara itu terkait identitas pelaku maupun korban yang ada di dalam video CCTV yang telah menyebar di media sosial, masih dilakukan penyelidikan.
Baca juga: Memalak dan Keroyok Wisatawan di Pantai Kuta, 5 Pemuda Ditangkap
"Koban dan pelaku masih kami selidiki," terang Sudarsono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.