Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter di Ponorogo Ditipu Pria yang Dikenal Lewat Aplikasi Kencan, Mobil Korban Raib

Kompas.com - 25/01/2023, 21:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang dokter muda yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kabupaten Ponorogo. Dokter muda itu terbuai rayuan seorang pria berinisial SA (35) yang dikenal lewat aplikasi kencan.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nicolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, korban kehilangan mobil Honda Brio yang dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Mata Siswi SMK Korban Ponsel Meledak di Ponorogo Sempat Alami Setengah Buta

“Keduanya berkenalan sekitar akhir Desember 2022 lalu. Kepada korban, tersangka SA mengaku bekerja di Jasa Marga Kabupaten Gresik,” ujar Nico saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Dokter muda tersebut percaya begitu saja dengan pengakuan korban. Korban dan pelaku bahkan pernah menginap di salah satu hotel di Ponorogo selama semalam.

Nico menjelaskan, pelaku dan korban bertukar nomor ponsel setelah berkenalan di aplikasi kencan. Mereka berkomunikasi setiap hari hingga menjalin hubungan asmara.

Setelah menjalin hubungan, SA mengaku hendak berkunjung ke Ponorogo pada awal Januari 2023. Kepada korban, SA mengaku mengambil cuti kerja.

“Saat perjalanan menuju Ponorogo, tersangka SA mengaku kepada korban mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan sehingga dititipkan di bengkel untuk diperbaiki,” jelas Nico.

Tiba di Ponorogo, SA menghubungi korban dan mengaku menginap di salah satu hotel di Kota Ponorogo. Korban lalu menemui tersangka yang menginap di hotel.

“Pagi harinya korban meninggalkan hotel lalu kembali bekerja di rumah sakit,” ungkap Nico.

Korban pun berinisiatif meminjamkan mobil Honda Brio kuning miliknya kepada SA. Korban kasihan karena SA tak memiliki kendaraan untuk beraktivitas di Ponorogo.

Setelah pulang kerja, korban menghubungi ponsel milik tersangka, tetapi tak tersambung. Korban yang mulai curiga lalu memeriksa keberadaan SA di hotel.

“Beberapa kali mengecek di hotel, korban tak menjumpai tersangka. Petugas hotel menyebut tersangka SA belum kembali ke hotel,” jelas Nico.

Merasa ditipu, korban melaporkan kasus itu ke Satreskrim Polres Ponorogo. Berdasarkan laporan itu, polisi menangkap SA di sebuah kamar kos di Jember, Jawa Timur.

Kepada polisi, SA mengaku sudah beberapa kali beraksi melakukan penipuan di wilayah Jawa Timur. SA menggunakan aplikasi kencan untuk berkenalan dengan calon korban.

Baca juga: Detik-detik Ponsel Meledak di Kelas Saat Pelajaran, Siswi SMK di Ponorogo Alami Luka Bakar

Modus yang dipakai SA mengaku sebagai pegawai yang bekerja di Jasa Marga. Rata-rata, SA menyasasr ibu muda yang berprofesi sebagai PNS, bidan, hingga dokter.

“Dan tersangka ini rupanya residivis dengan kasus yang sama di Jawa Timur,” tutur Nico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com