Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Truk Pengangkut 562 Elpiji di Sumenep Ludes Terbakar, Api Berasal dari Percikan Las

Kompas.com - 25/01/2023, 15:02 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut 562 elpiji terbakar di Jalan Raya Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (25/1/2023).

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, kebakaran itu diduga disebabkan oleh kesalahan prosedur yang dilakukan oleh sang pengemudi.

Baca juga: 70.907 Warga Sumenep Belum Punya E-KTP, Disdukcapil Sebut Kesadaran Masyarakat Kurang

Kronologi

Widiarti menjelaskan, peristiwa bermula ketika truk bernomor polisi M 8521 VD yang dikemudikan oleh Miftahol Arifin sedang melakukan pengisian elpiji di SPBE Mitra Madura Dharma Abadi Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Tak lama setelah itu, truk kemudian berangkat menuju Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng melewati jalur Bluto- Lenteng.

Selanjutnya pada pukul 09.30 WIB, sopir memilih berhenti di bengkel las listrik milik Asmo yang berada di Dusun Bara' Lorong Desa Bluto. Tujuannya, untuk memperbaiki knalpot yang bermasalah.

Baca juga: 10 Siswa Diduga Dicabuli Guru SD di Sumenep, Pelaku Ancam Beri Nilai Jelek dan Tidak Naik Kelas

"Truk tersebut berhenti untuk dilakukan pengelesan di bagian besi knalpot, setelah besi knalpot dilanjutkan ke bagian engsel pintu bak belakang sebelah kanan dan dilanjutkan pengelasan ke besi jeruji bagian atas sebagai penutup dan pengaman tabung," ujar Widiarti.

Saat mengerjakan pengelesan di bagian jeruji atas, tiba-tiba terdapat percikan api yang bersumber dari tabung di bagian tumpukan belakang sebelah kanan.

"Pada saat pengerjaan pengelasan, terjadi percikan api yang bersumber dari tabung elpiji bagian tumpukan belakang," kata Widiarti.

Semakin lama api semakin membesar.

Sopir truk kemudian secara spontan memindahkan truknya ke sebelah barat bengkel agar api tidak segera menjalar ke bengkel.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Terapung di Pantai Pulau Sepudi Sumenep, Kondisinya Sudah Membusuk

Sekitar pukul 10.00 WIB kobaran api semakin membesar sehingga mobil truk yang berisi muatan tabung elpiji itu ludes terbakar.

Sekitar pukul 10.25 WIB, empat unit mobil damkar tiba di TKP dan langsung memadamkan api. Pemadaman juga dibantu oleh warga.

"Pukul 11.25 WIB, api telah berhasil dipadamkan oleh pihak Damkar dan dipastikan tidak ada titik api yang masih menyala," tuturnya.

Widiarti memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, mobil truk beserta tabung elpiji sebanyak 562 tabung ludes terbakar dengan nilai kerugian Rp 600.000.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com