Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Diduga Maling Motor Tewas Diamuk Warga di Gresik, Polisi: Tidak Ada Tanda Identitas

Kompas.com - 24/01/2023, 14:40 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi sasaran amuk warga saat tepergok mencuri sepeda motor milik warga di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Pria tersebut sempat dibawa ke rumah sakit oleh polisi, namun akhirnya meninggal dunia, Selasa (24/1/2023) dini hari.

Baca juga: Pria Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Curi Motor di Gresik

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, tim Inafis Polres Gresik masih menyelidiki identitas pria tersebut.

"Terduga pelaku enggak bawa (tanda) identitas sama sekali. Ini tim Inafis Polres Gresik sedang berusaha cari identitas yang bersangkutan menggunakan sidik jari," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Cerita Damkar Gresik Lepaskan Cincin dari Jari Nenek Sumiati, Butuh Waktu Setengah Jam

Aldhino menjelaskan, pria itu sempat menjadi sasaran amuk warga saat tepergok mencuri sepeda motor Honda Vario 125 milik FI (21).

Saat itu sepeda motor sedang diparkir di teras rumah dengan kunci masih dalam keadaan menempel, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban yang mengetahui sepeda motor miliknya dibawa oleh orang lain, lantas berteriak maling hingga memancing perhatian warga setempat.

Pria tersebut kemudian menjadi sasaran amuk warga hingga mengalami luka di wajah, kepala belakang, dan juga bagian tangan.

Polisi yang mendatangi lokasi sudah mendapati pria itu berada di jalanan kampung dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Pria tersebut kemudian dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Eka Husada di Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, untuk perawatan medis.

Baca juga: Kronologi Remaja Putri di Gresik Lompat dari Angkot, Sempat 3 Kali Minta Sopir Berhenti

Tidak berselang lama usai dibawa ke rumah sakit, polisi mendapat laporan dari pihak rumah sakit bahwa kondisi pria tersebut kritis.

Hingga akhirnya, Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 01.55 WIB, pria itu dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal tadi malam pukul 01.55 WIB, akibat pendarahan pada otak," ucap Aldhino.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jasadnya kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, sekitar pukul 04.00 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Patung Buddha Tidur, Ikon Maha Vihara Majapahit di Mojokerto

Surabaya
Super Air Jet Resmi Buka Rute Banyuwangi-Jakarta

Super Air Jet Resmi Buka Rute Banyuwangi-Jakarta

Surabaya
Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

Kades di Jember Bisa Dapat Hadiah Rp 200 Juta, Syaratnya Angka Partisipasi Pemilu Lebih dari 90 Persen

Surabaya
Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target

Anak 14 Tahun di Malang Dipaksa Ibu Jualan Makaroni, Dianiaya Saat Tak Memenuhi Target

Surabaya
Saat Masriah Bersalaman dan Minta Maaf kepada Pemilik Rumah yang Disiram Air Kencing...

Saat Masriah Bersalaman dan Minta Maaf kepada Pemilik Rumah yang Disiram Air Kencing...

Surabaya
Akal Bulus Pria Cabuli Anak 5 Kali di Banyuwangi, Korban Alami Trauma

Akal Bulus Pria Cabuli Anak 5 Kali di Banyuwangi, Korban Alami Trauma

Surabaya
Wali Kota Surabaya Targetkan 'Urban Farming' yang Dikelola Warga Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan sampai 60 Persen

Wali Kota Surabaya Targetkan "Urban Farming" yang Dikelola Warga Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan sampai 60 Persen

Surabaya
Viral, Video Perempuan Telanjang di Ponorogo, Polisi Selidiki

Viral, Video Perempuan Telanjang di Ponorogo, Polisi Selidiki

Surabaya
Warga Segel Kantor UPTD Dinas Pendidikan Situbondo gara-gara Sengketa Lahan

Warga Segel Kantor UPTD Dinas Pendidikan Situbondo gara-gara Sengketa Lahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com