SURABAYA, KOMPAS.com - Uang sebesar Rp 320 juta milik Muin Zachry yang dicairkan oleh tukang becak di Surabaya, Jawa Timur tanpa sepengetahuan korban, ternyata akan digunakan untuk biaya berobat istri Muin yang sakit.
"Uang itu dari hasil penjualan dua rumah kami. Rencananya oleh Bapak untuk biaya pengobatan ibu saya yang sedang sakit," kata Dewi Mahdalia, putra kedua Muin Zachry yang juga kuasa hukum Muin Zachry saat dihubungi, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Kronologi Tukang Becak Cairkan Uang Rp 320 Juta di Surabaya Versi Keluarga Pemilik Rekening
Karena uang di rekening Muin dikuras pada 5 Agustus 2022, Muin pun tidak dapat memberikan upaya pengobatan maksimal kepada sang istri.
"Pada 19 Agustus 2022, ibu saya meninggal dunia," terang dia.
Dewi menyesalkan prosedur keamanan yang diterapkan bank BCA sehingga ada yang berhasil menguras uang di rekening Muin.
"Di bank lain, yang saya tahu untuk memastikan pemilik rekening sampai ada verifikasi kornea mata," ujarnya.
Baca juga: Cerita di Balik Tukang Becak di Surabaya Cairkan Uang Rp 320 Juta dari Rekening Bukan Miliknya
Berdasar materi dakwaan yang dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Surabaya, ada Rp 320 juta uang milik Muin yang dikuras Setu dan Thoha. Keduanya kini diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.
Menurut Dewi, Thoha adalah salah satu penghuni rumah kos milik ayahnya di Jalan Semarang Surabaya.
"Ngakunya kerja sopir. Thoha belum sepekan tinggal di rumah kost milik ayah saya," katanya.
Tolchah mengajak Setu lantaran tukang becak tersebut berwajah mirip dengan Muin.
Pada hari kejadian, Muin tersadar bahwa kartu ATM nya tidak ada di dompet. Begitu pula dengan KTP dan buku tabungannya.
Setelah tahu kartu ATM dan buku tabungannya hilang, Muin pun pergi ke bank BCA terdekat.
"Pihak bank saat itu menginformasikan telah terjadi transaksi penarikan besar-besaran dari rekeningnya di kantor Bank BCA cabang Jalan Indrapura Surabaya," terang Dewi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 23 Januari 2022 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan
Berdasarkan informasi tersebut Muin langsung pergi ke kantor Bank BCA cabang Jalan Indrapura untuk memastikan kebenarannya.
"Setelah itu bapak saya langsung lapor ke Polrestabes Surabaya. Sementara Thoha sudah menghilang," ujarnya.