Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bu Tin, ART yang Dicari WN Amerika Serikat hingga ke Pelosok Kampung di Jombang

Kompas.com - 21/01/2023, 06:00 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sosok Sumiatin atau Bu Tin menjadi buah bibir di kalangan pengguna media sosial (medsos) beberapa hari terakhir. Hal Itu berawal dari unggahan akun @londokampung di Instagram pada Senin (16/1/2023).

Unggahan tersebut menceritakan bagaimana perjalanan Andy Liewelyn, seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang sedang mencari mantan pengasuhnya hingga menemukan tempat tinggalnya di sebuah desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Unggahan akun @londokampung juga menampilkan suasana haru saat Andy bertemu dengan Bu Tin di rumah mantan pengasuhnya itu.

Baca juga: Jaksa yang Cabuli Anak Laki-laki di Jombang Dituntut 10 Tahun Penjara

Maklum, sebagaimana penjelasan akun @londokampung dalam unggahannya, keduanya sudah tidak bertemu selama lebih kurang 10 tahun.

Unggahan tentang usaha WN Amerika Serikat melakukan pencarian hingga menemukan mantan pengasuhnya tersebut viral di media sosial. Sosok Bu Tin pun cukup menyita perhatian.

Baca juga: Potret Keakraban Pelajar Lintas Agama di Jombang saat Membatik Bersama Memperigati Haul Gus Dur

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Bu Tin saat ini tinggal di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Rumahnya berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Jombang.

Perempuan berusia 57 tahun itu tinggal bersama anak semata wayangnya, Dimas Pamungkas. Sedangkan suaminya, Yahmin Pamungkas, sedang berada di Surabaya untuk bekerja.

Bu Tin kini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di sebuah keluarga yang tempat tinggalnya masih berada satu kampung dengan dirinya.

Mengawali perbincangan dengan Kompas.com di kediamannya, Jumat (20/1/2023) petang, Bu Tin mengaku terkejut dan terharu dengan kunjungan Andy Liewelyn yang pernah diasuhnya semasa anak-anak.

Dia tak menyangka bahwa anak yang pernah diasuhnya masih mengingat dirinya, bahkan rela melakukan berbagai cara untuk menemukan tempat tinggalnya.

Sumiatin atau Bu Tin bersama anaknya, Dimas Pamungkas, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Sumiatin atau Bu Tin bersama anaknya, Dimas Pamungkas, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (20/1/2023).
“Awalnya tidak percaya, tapi ternyata benar Andy datang. Tidak menyangka sama sekali, serasa mimpi gitu, kalau ingat (pertemuan) itu saya menangis,” tutur Bu Tin kepada Kompas.com.

Bu Tin bekerja sebagai ART di keluarga Andy sejak tahun 1996 hingga tahun 2006. Selama periode itu, Andy dan kakaknya menjadi momongan Bu Tin.

Pada 2006, keluarga Andy pulang ke Kansas, Amerika Serikat. Sejak saat itu, Bu Tin dan Andy beserta keluarganya pun berpisah.

Pada 2013, Andy dan Bu Tin sempat bertemu di Surabaya. Saat itu, Bu Tin bekerja sebagai ART di keluarga lain yang juga berasal dari luar negeri.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Pria dengan Posisi Duduk dan Telanjang di Hutan Wonosalam Jombang, Ada Luka Memar di Dada dan Kepala

Selepas itu, komunikasi antara Bu Tin dan Andy dan keluarganya kembali terputus. Hubungan mereka pun seolah tak akan tersambung lagi mengingat adanya jarak antarnegara lintas benua.

Namun, unggahan @londokampung di akun medsosnya tentang WN Amerika Serikat yang mencari mantan pengasuhnya dengan menampilkan foto-foto lawas saat mereka bersama membuka jalan pertemuan antara Andy dan Bu Tin.

Baca juga: Sejumlah Pesilat di Jombang Berbuat Onar, Kapolres: Kita Tidak Ingin Provokator Berkeliaran

Bu Tin akhirnya bertemu dengan Andy pada Rabu (11/1/2023) di rumahnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Saat itu, Andy datang bersama orangtua Cak Dave, sang pemilik akun @londokampung, Hume Jepchott dan Heather Jepchott.

Momentum kedatangan Andy ke rumahnya, tutur Bu Tin, menjadi momentum yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Pertemuan itu pun akhirnya menjadi pertemuan yang mengharukan.

“Saya pikir ya tidak mungkin (bisa ketemu kembali), saya kaget, ternyata benar,” kata ibu satu anak tersebut.

Selama menjadi ART di keluarga Andy, Bu Tin mengaku mendapatkan perlakuan yang baik. Keluarga Andy juga sangat perhatian terhadap Bu Tin dan keluarganya, terutama kepada Dimas Pamungkas, anak Bu Tin yang kala itu masih bayi.

Bu Tin sendiri menjalani profesi sebagai ART sejak tahun 1989. Mayoritas tempatnya bekerja adalah keluarga dari luar negeri.

Sekitar enam tahun lalu, Bu Tin memilih pulang ke kampung halamannya. Dia tetap bekerja sebagai ART, tetapi untuk keluarga yang tidak jauh dengan tempat tinggalnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com