PONOROGO, KOMPAS.com - Direktur RSUD dr. Hardjono Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur Yunus Mahatma mengungkapkan, kondisi CA (17), siswi SMK korban ponsel meledak, sudah mulai membaik setelah sehari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut Yunus, saat dibawa ke rumah sakit, kondis mata kanan CA kabur setengah buta.
“Pasien saat dibawa ke dalam kondisi kabur setengah buta. Namun sadar. Kondisi sudah membaik (mulai dapat melihat),” kata Yunus, Kamis (18/1/2023).
Yunus mengatakan saat tiba di RSUD Hardjobo Ponorogo, siswi kelas XII SMKN 1 Slahung Ponorogo itu, mengeluh sakit pada matanya karena luka bakar akibat ledakan.
Dengan kondisi itu, RSUD dr. Hardjono mengategorikan CA sebagai pasien gawat darurat. Menurut Yunus, mata CA mengalami trauma berat.
Agar penglihatannya membaik, kata Yunus, tim medis memberikan air netral lantaran mata korban mengalami trauma asam.
“Mungkin ledakan itu termasuk asam. Kemudian kami drainase air selama dua jam agar asamnya itu netral,” jelas Yunus.
Yunus menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan Rabu pagi ini, mata kanan korban masih bisa melihat. Kondisi itu menunjukkan kornea mata korban dalam kondisi baik.
“Tadi pagi kami periksa lagi, ternyata sampai masih bisa melihat. Dengan demikian kornea nya baik. Untuk diagnosa, korban mengalami trauma bola mata karena ledakan bahannya bersifa asam,” tutur Yunus.
Saat ini korban masih sementara di ruang rawat inap Flamboyan RSUD dr. Hardjono untuk beberapa hari kedepan.
Baca juga: Detik-detik HP Meledak di Kelas Saat Pelajaran, Siswi SMK di Ponorogo Alami Luka Bakar
Diberitakan sebelumnya, CA terluka usai ponsel miliknya tiba-tiba meledak di dalam kelas. Akibatnya, siswi berinisial CA (17) tersebut mengalami bengkak dan luka bakar di sekitar mata.
Kapolsek Slahung, AKP Haryono mengungkapkan, ponsel itu meledak saat pelajaran sedang berlangsung.
"Kejadiannya kemarin (Selasa, 17/1/2023) di ruang kelas XII, SMKN 1 Slahung," kata Haryono saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023). Haryono mengatakan, kejadian itu bermula saat korban mengecas baterai ponselnya di dalam kelas sekitar pukul 06.30 WIB
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.