MALANG, KOMPAS.com - Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di kawasan Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, memakan korban.
Seorang pengendara motor bernama Kastu (64), warga Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang menjadi korban tabrak samping kereta api Penataran Surabaya-Blitar, pada Minggu (15/1/2023) sore.
Korban mengalami patah tulang kaki kanan dan luka di bagian kepala. Saat ini korban tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Baca juga: Terjebak Banjir, 8 Pengunjung Kafe Dievakuasi Pakai Tali
Relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Dinas Sosial Kabupaten Malang, Mustofa mengatakan peristiwa itu bermula saat Kastu mengendarai sepeda motor bernomor polisi N 3074 FE, melaju timur ke barat.
"Sesampainya perlintasan rel tanpa palang pintu, tanpa diketahui oleh korban, kereta api Penataran Surabaya-Blitar juga melaju dari utara menuju selatan," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu.
Alhasil, sisi depan sepeda motor yang dikemudian Kastu kesambar lokomotif kereta api hingga terpental.
"Selain patah tulang kaki kanan yang dialami korban, sepeda motor yang dikemudikannya juga mengalami kerusakan, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 200 ribu," jelasnya.
Menurut Mustofa, korban mengaku tidak tahu jika ada kereta yang sedang melaju dari arah utara. Ia terus melaju hendak menyeberang perlintasan dengan kecepatan sedang.
"Mungkin ia juga kurang berhati-hati, tidak melihat kanan kiri sebelum melintasi rel kereta api," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.