Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perselingkuhan Membawa Petaka, Pegawai PDAM Probolinggo Duel Maut dengan Rekan Kerja, Korban Derita 23 Luka Tusuk

Kompas.com - 15/01/2023, 15:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - DL, pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tewas di tangan rekan kerjanya, AM. Keduanya terlibat duel maut yang diduga dipicu masalah perselingkuhan.

Peristiwa itu terjadi di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kecamatan Dringu, Sabtu (14/1/2023) pagi.

Untuk diketahui, AM bekerja di kantor PDAM Probolinggo, sedangkan korban bertugas di bagian loket PDAM di MPP.

"Pelaku menikam korban menggunakan pisau," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Sabtu, dikutip dari Tribun Madura.

Baca juga: Karyawan PDAM Probolinggo Bunuh Teman Sekantor di Mal Pelayanan Publik, Bermotif Perselingkuhan

Korban tewas usai menderita 23 luka sayatan dan tikaman.

Arsya mengatakan, kasus ini bermula saat pelaku merasa ada yang berbeda dengan sikap istrinya, AP, yang kerap terlambat pulang ke rumah. AM menduga sang istri berselingkuh dengan pria lain.

"Untuk menuntaskan rasa curiga, saat bertengkar, pelaku bertanya kepada istri apa yang membuatnya pulang terlambat. Sang istri selalu berkilah," ucapnya.

Usai didesak sang suami, AP mengakui bahwa ia menjalin hubungan dengan korban. Amarah AM meluap usai mendengar pernyataan istrinya. Terlintas di benaknya untuk membunuh DL.

Baca juga: Kronologi Pegawai PDAM Probolinggo Tewas Ditikam Rekan Kerja: Duel di Kantor Loket, Pelaku Kabur Naik Motor

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso menjelaskan, sebelum penusukan, AM duduk di pinggir jalan dekat rumah mertuanya di Kecamatan Dringu.

Ia kemudian ke rumah orangtuanya yang juga berada di Dringu untuk mengambil pisau di atas lemari. AM lantas menyimpan pisau itu di pinggang pada balik baju. Sesudahnya, dia bergerak ke MPP.

Sewaktu bertemu di lokasi kejadian, DL sempat bertegur sapa dengan AM.

"Pelaku dan korban sempat saling sapa dan bersalaman. Kemudian AM mengeluarkan pisau dan menusuk korban," ungkapnya.

Baca juga: 2 Pegawai PDAM Duel karena Perselingkuhan, 1 Orang Tewas dengan 23 Tusukan

 

Mendapat serangan dari AM, DL berusaha mengambil pisau dari tangan pelaku. Kemudian, dia lari ke halaman parkir MPP. Akan tetapi, korban terkejar oleh pelaku.

Salah satu saksi mata, Rofi, menuturkan, dirinya melihat detik-detik duel maut tersebut.

"Kala itu saya sedang membersihkan selokan area MPP. Tiba-tiba terdengar suara orang merintih kesakitan. Saya mencari sumber suara itu. Ternyata, ada dua orang (AM dan DL) berduel di depan kantor loket PDAM," tuturnya, dilansir dari Tribun Jatim.

Baca juga: Dendam, Pria di Probilinggo Bunuh Teman Kerja yang Diduga Selingkuh dengan Istrinya

Petugas kebersihan itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pos penjagaan Satpol PP di gerbang masuk MPP.

"Setibanya kembali ke depan loket PDAM bersama Satpol PP, korban sudah tergeletak bersimbah darah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelasnya.

Warga dan petugas kemudian mengevakuasi tubuh korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo.

Adapun pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Terungkap Motif Pelaku Penikaman Pegawai PDAM Probolinggo, Dongkol Istri Selingkuh dengan Korban

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Duel Maut di Probolinggo, Pegawai PDAM Tewas Ditikam Rekan Kerja, Saksi Dengar Erangan Kesakitan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com