Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Hubungan Renggang, Pertemuan Hangat Terjadi antara Wali Kota Malang Sutiaji dan Pendahulunya Abah Anton

Kompas.com - 15/01/2023, 11:57 WIB
Nugraha Perdana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Peringatan khidmat 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Malang pada Minggu (15/1/2023) di depan Masjid Agung Jami begitu hangat.

Sebab, dalam kegiatan itu terdapat momen pertemuan antara Wali Kota Malang saat ini, Sutiaji dengan mantan Wali Kota Malang sebelumnya Mochamad Anton, atau Abah Anton. Pertemuan keduanya terjadi di hadapan Rais Syuriyah PCNU Kota Malang, Kiai Chamzawi.

Baca juga: Soal Hubungan Jokowi-Paloh, Politikus PDI-P: Ah Tidak Renggang...

Sebagai informasi, Sutiaji dan Abah Anton pernah menjadi pasangan Wakil Wali Kota Malang dan Wali Kota Malang periode 2013-2018.

Namun, hubungan keduanya dinilai oleh publik mulai renggang sejak keduanya menjabat dalam periode tersebut hingga saat ini. Apalagi, setelah periode tersebut usai, Abah Anton dan Sutiaji saling bertarung dalam Pilkada 2018.

Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, keduanya bersalaman dan tampak berkaca-kaca meski masih terlihat canggung. Namun, Sutiaji menegaskan bahwa mereka berdua tetap bersaudara.

"Jangan sampai ada kastanisasi, saya dan Abah Anton bersaudara, setelah ini kembali sebagai manusia yang tanggungjawabnya secara personal, bukan kelembagaan," kata Sutiaji pada Minggu (15/1/2023).

Sutiaji mengatakan, pertemuan itu bukan pertama kali dan dirinya mengaku sebelumnya sudah bertemu dengan Abah Anton baru-baru ini.

Dia juga menyampaikan, bahwa dirinya saat ini menjabat sebagai Wali Kota Malang hanya melanjutkan perjuangan kepemimpinan sebelumnya.

"Saya meneruskan perjuangan Abah Anton, kemudian Abah Anton meneruskan perjuangan dari Pak Peni, begitu sampai pemimpin sebelum-sebelumnya. Tentu manusia tidak ada yang sempurna, yang kurang kita benahi, yang baik kita teruskan," katanya.

Disinggung, soal munculnya baliho ucapan selamat ulang tahun kepada Abah Anton dengan tulisan 'Lanjutkan 2024' juga ditanggapi secara bijak oleh Sutiaji. Menurutnya, hal itu hak warga negara untuk berpartisipasi dalam berpolitik.

"Kita terbuka, namanya jabatan itu amanah, jangan sampai jabatan jadi tujuan," katanya.

Baca juga: Nasdem Diprediksi Untung Calonkan Ganjar di Bursa Pilpres, meski Hubungannya dengan PDI-P Akan Renggang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com